Dirut Baru RSUD Dabo Bantah Enggan Ngantor karena Demo Karyawan

Konten Media Partner
24 Februari 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak depan RSUD Dabo (foto: facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan RSUD Dabo (foto: facebook)
ADVERTISEMENT
Kepripedia.com, Lingga - Direktur baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom, baru saja dilantik pada Kamis (21/2). Namun, ia menepis isu dirinya belum ngantor karena isu manajemen RSUD menunggak gaji karyawan Rp 1,7 miliar.
ADVERTISEMENT
"Saya belum bisa memberikan tanggapan apapun, walau sudah dilantik tapi belum sertijab (serah terima jabatan)," katanya, melalui pesan singkat kepada kepripedia, Sabtu (23/2).
Terkait dengan tuntutan karyawan atas jasa pelayanan tahun 2018 senilai Rp 1,7 miliar yang belum dibayar tersebut, Bukit tidak memberikan komentar lebih lanjut. Oleh karena belum adanya prosesi serah terima jabatan, maka ia masih merasa belum waktunya untuk bertindak lebih jauh, walau sudah dilantik oleh Bupati Lingga pada 21 Februari 2019.
Dalam pesan singkatnya, dokter yang sempat memimpin Puskesmas Singkep Pesisir ini juga menepis isu-isu yang menyebutkan bahwa dirinya tidak mau masuk karena sederet permasalahan di RSUD. Ia menerangkan bahwa hingga kini masih menunggu serah terima jabatan dari direktur yang lama.
ADVERTISEMENT
"Saya masih nunggu saja, sambil menyelesaikan beberapa kerjaan di tempat lama," ujarnya.
Ia juga mengaku sudah siap memulai posisi barunya tersebut ketika diminta untuk lebih memperhatikan aspek-aspek penting dalam manajemen rumah sakit. Salah satunya untuk membantu memberikan perhatian khusus atas keuangan dan karyawan agar permasalahan yang sama tidak kembali terulang.
Penulis: AR/Hasrul Editor: Wak JK