Disperindag Batam Pastikan Ketersedian Bahan Pangan Stabil untuk Perayaan Nataru

Konten Media Partner
6 Desember 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam memastikan tidak ada kendala ketersedian bahan pangan hingga akhir tahun 2022 ini. Khususnya saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 nanti.
ADVERTISEMENT
"Untuk pasokan pangan dipastikan stabil. Tapi untuk harga kami akan lakukan pembenahan," ujar Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau.
Gustian menyebutkan, untuk menjaga kestabilan bahan pangan ini, pihaknya terus menjalin kerja sama luar daerah, Kediri dan Lombok terkait percepatan pasokan pangan.
"Ini percepatan pasokan pangan karena dua wilayah tersebut dikenal lumbung pertanian cabai," jelasnya.
Meski ketersedian aman, Gustian tak menepis adanya kenaikan harga di sejumlah komoditi menjelang Natal dan Tahun Baru ini.
Seperti harga telur ayam mencapai Rp 54 ribu per papan untuk ukuran kecil, dan Rp 60 ribu per papan untuk ukuran besar. Sementara dalam butir, telur ayam dijual kisaran Rp 1.900 sampai Rp 2.100.
"Untuk harga telur naik disebabkan pasokan dari luar. Kalau stok lokal tidak cukup. Ini yang kita lakukan pembenahan," kata dia lagi.
ADVERTISEMENT
Mengenai pengendalian inflasi, Gustian mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi antara daerah  Simalungun dan Tapanuli Utara.
Di mana inflasi periode kemarin  di Batam sekitar 1,08 persen dengan adanya kerja sama antar daerah. Selain itu menggelar sejumlah pasar murah di beberapa wilayah Batam 3 bulan terakhir.
"Sehingga kita menuju deflasi 00,4 persen. Maka dari itu kita memperoleh Gurindam Award dari BI," tutup Gustian.