Disperindag Batam Segel Sebuah Gudang Penimbun Solar

Konten Media Partner
11 Desember 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Disperindag Batam di bengkel yang menimbun solar. Foto : Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Disperindag Batam di bengkel yang menimbun solar. Foto : Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam menggerebek sebuah bengkel di Kecamatan Sagulung, Rabu (11/12) siang, yang diduga kuat merupakan tempat penampungan minyak solar.
ADVERTISEMENT
Penggerebekan yang dilakukan tepatnya di Bukit Melati RT02 RW05 Dapur 12 ini dipimpin langsung oleh Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau.
"Ya benar, kita dapat informasi dari masyarakat adanya gudang penimbunan minyak solar," kata Gustian.
Dalam penggerebekan tersebut, pihaknya berhasil menemukan minyak solar sekitar 3 ton yang ditampung dalam sebuah tangki kotak. Namun saat itu, petugas tidak bertemu dengan pemilik bengkel.
"Ini kita sedang lakukan penyelidikan, siapa pemilik gudang tersebut," ucapnya.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindag Batam, Rendra Taufan mengatakan, bengkel yang digunakan untuk lokasi penimbunan tersebut saat ini terpaksa harus disegel guna proses penyelidikan lebih lanjut.
"Selain menutup tempat, kami akan akan menyelidiki siapa yang terlibat," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi dilapangan, kata Rendra, tempat penimbunan itu merupakan sebuah bengkel mobil yang diketahui sudah satu tahun berjalan. Sedangkan untuk aktifitas penimbunan solar dikabarkan baru diketahui tiga bulan kebelakang.
Petugas Disperindag Batam dan tangki minyak solar yang disegel. Foto : Rega/kepripedia.com
"Jadi semua barang bukti kita bawa dulu ke Kantor Metrologi, Batam Center. Proses ini akan dilanjutkan dengan pemeriksaan bersama instansi terkait," sebutnya.
Pantauan di lokasi, kedatangan Disperindag secara tiba-tiba membuat warga penasaran, sebab gudang tersebut selama ini hanya diketahui warga sebagai bengkel mobil.
"Kami hanya tahu tempat itu bengkel bukan gudang penimbunan minyak solar, yang kami tahu setelah tim Disperindag turun," ucap Hermanto yang merupakan RT05 Kaveling Bukit Melati.