Dorong Gairah Wisata, Gubernur Usulkan Penumpang Pesawat ke Kepri Tanpa PCR

Konten Media Partner
30 September 2021 18:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: pertugas memeriksa dokumen perjalanan. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: pertugas memeriksa dokumen perjalanan. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengusulkan agar syarat penerbangan ke wilayah Kepri tak lagi menggunakan swab RT-PCR, melainkan hanya menggunakan rapid antigen. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat wisatawan domestik berkunjung ke Provinsi Kepri.
ADVERTISEMENT
“Kita akan usulkan, yang swab PCR jadi swab antigen. Supaya turis-turis dari provinsi lain datang. Kalau perlu semua antigen saja, kalau bisa,” ungkapnya, Kamis (30/9).
Aturan swab PCR sebagai syarat penerbangan domestik dinilai cukup memberatkan masyarakat. Hal itulah terkadang yang membuat masyarakat enggan bepergian saat ini. Padahal pada masa pandemi COVID-19, banyak warga yang sudah mulai bosan dan menginginkan liburan ke daerah lain. Nah, Kepri sebagai daerah yang memiliki banyak destinasi wisata menjadi salah satu tujuan masyarakat untuk berlibur.
Dengan demikian, kondisi ini merupakan kesempatan yang baik untuk menawarkan pariwisata Kepri ke wisatawan domestik, mengingat saat ini kebijakan travel bubble untuk wisman belum dibuka oleh pemerintah pusat.
"Salah satu upaya untuk menarik turis domestik syarat PCR digantikan dengan antigen saja, supaya tak mahal dan semua orang-orang bisa datang lagi ke Kepri. Tapi, kita mesti pastikan COVID-19 ini melandai," tutur Ansar.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar, menyambut baik rencana Gubernur Kepri dengan mengusulkan hanya rapid antigen sebagai syarat penerbangan ke Kepri. Sejalan dengan Gubernur, Buralimar juga menilai hal tersebut tentu akan menarik minat wisatawan domestik ke Kepri. Ditambah lagi sejumlah kawasan pariwisata di seluruh kabupaten/kota sudah sangat terbuka menyambut wisatawan nusantara.
"Untuk wisatawan domestik kita sangat terbuka. Banyak pengelola hotel dan resort yang menawarkan promo menarik," ucapnya, Rabu (29/9).
Menurutnya, wilayah Provinsi Kepri sudah lama membuka destinasi wisata bagi para wisatawan domestik. Namun, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal tersebut guna memberikan rasa aman bagi para wisatawan yang berlibur di kawasan pariwisata tesebut.
ADVERTISEMENT