Dorong Investasi di Lingga, Pemkab Diminta Permudah Izin Usaha

Bupati Lingga, Muhammad Nizar mendampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Foto: Dok Diskominfo Lingga.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meminta Pemerintah Kabupaten Lingga untuk mempermudah perizinan usaha bagi para investor. Langkah tersebut disebutnya sebagai upaya memikat para investor untuk berinvestasi di wilayan Boenda Tanah Melayu itu.

"Kita beri relaksasi bagi investor, baik relaksasi fiskal maupun kemudahan proses-proses perizinan yang harus cepat dan transparan," ucapnya saat sambutan membuka Musrenbang Kabupaten Lingga di Aula Kantor Bupati Lingga, Daik, Selasa (6/4).

Apalagi, lanjut Ansar, sebelumnya ada rencana berlabuhnya kapal pesiar cruise ship di Kabupaten Lingga. Jika hal tersebut terwujud, maka kedepan ada investor yang ingin membangun perhotelan, maka hal itu bisa dimanfaatkan untuk memberikan relaksasi.

"Mungkin bisa diberikan relaksasi pajak selama 2 tahun awal pembukaan," tutur Ansar.

Selain itu, Ansar menyampaikan apresiasi dan rasa bangga Kabupaten Lingga menjadi salah satu daerah yang masuk ke zona hijau. Bahkan, nihil kasus positif baru bersama Natuna dan Anambas.

"Satgas COVID-19 Provinsi Kepri akan bekerja keras menghentikan pandemi ini karena sangat mengganggu sendi-sendi kehidupan. Maka saya mengajak semua tetap harus mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh walau Kabupaten Lingga sudah masuk ke zona hijau," terang Ansar.

Sementara itu Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini merupakan bagian dari tahapan pemerintah daerah dalam menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk mensinkronkan dari level desa sampai nasional.

"Saya harap kehadiran Bapak Gubernur Ansar dapat memberikan semangat kepada semuanya, dan dapat bersungguh-sungguh melaksanakan tahapan ini dengan profesional," ungkapnya.

Bupati Nizar juga menyambut baik rencana berlabuhnya kapal pesiar dari singapura dengan modal awal yaitu zona hijau di wilayah Kabupaten Lingga sudah dicapai.

"Saya beberapa hari belakangan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan mengenai langkah persiapan. Dari hasil diskusi kami akan mengajukan 5 titik labuh jangkar cruise ship tersebut yaitu di Pulau Benan, Sekeling, Penuba Selayar, Belakang Mepar, dan Pulau Berhala. Intinya Pemkab Lingga siap menyambut itu," kata Bupati Nizar

Pada acara tersebut juga diberikan kesempatan kepada Group General Manager PT. BRC, Abdul Wahab, untuk memaparkan potensi kerjasama pariwisata antara pihaknya dengan pulau-pulau di Kabupaten / Kota di Kepulauan Riau.

"Kami mengharapkan atas arahan Gubernur Ansar PT. BRC dapat bekerja sama dengan pemkab lingga. Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan Pemka Bintan dalam bidang pariwisata bahari. Kami ingin menyatukan pariwisata Singapore, Batam, Bintan, dan ke depannya dengan Kabupaten Lingga diawali dengan berlabuhnya cruise ship dari Royal Carribean dan Dream Cruise," demikian Abdul Wahab.