DPC Demokrat Batam Tegaskan Loyal ke AHY

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Demokrat Kota Batam, Hotman Hutapea. Foto: Istimewa

Gemuruh Kongres Luar Biasa (KL) Partai Demokrat pada Jumat (5/6) lalu dan mengangkat Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum turut membuat jajaran partai di tingkat daerah ikut bersuara.

Diantaranya turut datang dari Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Demokrat Kota Batam, Hotman Hutapea. Ia menegaskan jika DPC Kota Batam tegas tidak mengakui Moeldoko sebagai Ketua Umum dan menyatakan KLB di Sumatera Utara itu tidak sah.

Hotman juga menegaskan akan tetap loyal kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum terpilih pada Kongres V Partai Demokrat tahun 2020 lalu.

"Kita tidak akui hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang memilih Moeldoko sebagai Ketum Demokrat," kata Hotman Hutapea kepada kepripedia, Rabu (10/3).

Hotman menyebutkan jika KLB yang digelar di Sumatra Utara itu tidak memenuhi secara legalitas formal dari partai Demokrat. Tidak sesuai dengan AD/ART yang telah disahkan oleh Kemenkum HAM.

KLB itu, kata dia, jika dilakukan harus mempunyai syarat yang wajib dipenuhi antara lain dihadiri 1/2 dari DPC yang memegang mandat yang sah dan 2/3 dari jumlah DPD se-Indonesia serta dapat persetujuan dari Majelis Tinggi.

"Sementara kami dari jajaran DPD dan DPC pada tanggal 5 Maret itu menyerahkan surat pernyataan tidak membuat mandat siapapun untuk ikut KLB," kata dia.

Dia menyebutkan bahwa usai KLB tersebut seluruh jajaran DPD DPC partai Demokrat telah melakukan rapat secara virtual dengan dihadiri Ketua Umum AHY.

Sebelumnya diberitakan, dua tokoh Partai Demokrat di Kepulauan Riau dipecat dari posisinya di partai berlambang mercy tersebut. Keduanya yakni Ketua DPD Demokrat Kepri, Apri Sujadi dan Ketua DPC Demokrat Karimun, Iwan Kusuma Atmaja.

Dua politisi ini disinyalir ikut menghadiri KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.