DPD RI: Menteri Sudah 'Oke' 2000 Meter untuk Bandara RHA Karimun

Konten Media Partner
21 Februari 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komite II DPD RI, Kepulauan Riau, H Dharma Setiawan, dalam rapat kerja bersama Kemenhub. Foto : Dok. Dharma S
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komite II DPD RI, Kepulauan Riau, H Dharma Setiawan, dalam rapat kerja bersama Kemenhub. Foto : Dok. Dharma S
ADVERTISEMENT
Rencana Pengembangan landas pacu (runway) Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Karimun, Kepulauan Riau sepenuhnya mendapat respon positif dari Kementerian Perhubungan RI.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan anggota Komite II DPD RI, Kepulauan Riau, H Dharma Setiawan, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, yang berlangsung di kantor komite II DPD RI, Rabu (19/2).
"Pak menteri sudah oke, dan insyAllah tahun ini kita doakan akan bisa terealisasi, kita akan terus dorong untuk ini,"ujar anggota DPD RI dapil Kepulauan Riau itu kala dihubungi kepripedia, Kamis (20/2).
Dharma bahkan menyebutkan, kapasitas pengembangan runway yang akan direalisasikan terhadap bandara yang berlokasi di Sei Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun itu melebihi dari kapasitas panjang yang diusulkan sebelumnya.
"Kemarin itu diusulkan 1.600, tapi kita mintakan sepanjang 2.000 meter, dan usulan kita disambut baik oleh beliau,"katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Budi Karya juga telah melakukan peninjauan di Bandara Raja Haji Abdullah Karimun pada Sabtu 1 Februari 2020 lalu. Kunjungan nya itu juga membawa kabar baik dalam pengembangan Bandara RHA Karimun.
"Iya kemarin beliau juga sudah turun melihat, salah satu tujuan rapat yang kita kemarin itu juga bagian dari tindaklanjut kunjungannya ke Karimun beberapa waktu yang lalu,"ungkapnya.
Dharma juga mengatakan, diharapkan pengembangan bandara RHA Karimun nantinya dapat menunjang Infrastruktur yang baik di Kabupaten dengan julukan 'bumi berazam' tersebut.
"Ya InsyAllah semua bisa terealisasi, kemarin juga kita usulkan untuk Bus angkutan anak sekolah, sumur bor di Kelurahan dan Desa,"tutupnya.
Penumpang saat akan menaiki pesawat Susi Air di Bandara Raja Haji Abdullah (RHA). Foto : Khairul S/Kepripedia.com