Dua Korban Patah Kaki Ambruknya Jembatan Montigo Kembali Ke Singapura

Konten Media Partner
8 November 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga. Foto : Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga. Foto : Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Belasan Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura yang mendapat perawatan atas insiden ambruknya jembatan Montigo Resort, Nongsa, Batam kembali ke Hotel.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dua diantaranya yang mengalami patah tulang dibagian kaki telah diberangkatkan ke Singapura, Jumat (8/11) pagi, untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Dari total keseluruhan semua 18 orang. 5 orang karena luka ringan dirawat di klinik Montigo. Sedangkan 13 orang di bawa ke rumah sakit bhayangkara, dua diantaranya mengalami patah kaki," terang Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga saat dikonfirmasi awak media.
Diketahui korban tersebut merupakan warga negara Singapura yang berjumlah 120 orang untuk berlibur ke Montigo Resort.
Erlangga menyampaikan bahwa jajaran Polresta Barelang hingga kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di jembatan Montigo Resort yang ambruk.
"Kita sedang melakukan penyelidikan. Dugaan sementara kondisi pelantar yang terbuat dari kayu itu tak kuat menahan beban, karena pada saat itu ada sekitar 30 orang melakukan foto bersama," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Erlangga mengatakan, dalam peristiwa itu pihaknya sudah memintai keterangan dari pihak management hotel dan mengumpulkan saksi.
"Kita sudah minta keterangan dari pihak management, hasil sementara dugaannya memang jembatan tersebut tak kuat menahan beban." tutupnya.