Dua Tahun Berjalan, Progres G12 Hanya 45,07 Persen

Konten Media Partner
2 Januari 2020 15:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek Gurindam 12 Provinsi Kepri. Foto : Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Proyek Gurindam 12 Provinsi Kepri. Foto : Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kendati pengerjaan proyek penataan kawasan pesisir Gurindam 12 (G12) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau sudah berjalan 2 tahun, namun progres pengerjaan proyek yang menelan anggaran ratusan milyar tersebut, belum terlihat berjalan maksimal.
ADVERTISEMENT
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepulauan Riau merilis, hingga 31 Desember 2019 progres pengerjaan proyek multiyears (2018-2020) hanya sekitar 45,07 persen.
Padahal, proyek prestisius yang diusung Gubernur Kepri non aktif Nurdin Basirun itu sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp 303 miliar. Dengan rincian pada 2018 lalu dianggarkan sebesar Rp90 miliar dan tahun 2019 sebesar Rp 213 miliar.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kepri, Rodi Yantari mengungkapkan, berdasarkan perhitungannya hingga akhir 2019 progres proyek G12 sekitar 45,07 persen.
Progres tersebut terdiri dari, pekerjaan pemancangan tiang pancang jembatan sepanjang 650 meter yang sudah selesai 100 persen. Lalu, pekerjaan sheetpile beton pada zona 2A sudah selesai mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pekerjaan sheetpile baja pada zona Tunjuk langit sudah selesai 53 persen. Pasang batu kosong sudah selesai 80 persen, dan pengerjaan tiang pondasi jembatan sudah selesai 44 unit dari total 76 Unit.
"Sementara, pekerjaan timbunan pasir sudah selesai 60 persen, dan timbunan biasa sudah selesai 50 persen," papar Rodi, Kamis (2/1/2020).
Selanjutnya, lanjut Rodi, untuk tahun 2020 pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 214 miliar untuk lanjut pekerjaan G12. Adapun target pengerjaannya meliputi, penyelesaian landscape dan finishing zona 1A, Depan gedung Daerah. Kemudian, penyelesaian pondasi jembatan dan dilanjutkan dengan pekerjaan lantai jembatan di rencanakan bulan k-6 jembatan selesai 100 persen.
Dilanjutkan dengan pekerjaan jalan pendekat/causway menuju jembatan sepanjang 550 meter (dari arah lantamal/batu hitam-jembatan). Penngerjaan tersebut dengan pemasangan struktur batu kosong dan penimbunan pasir laut serta timbunan tanah urug.
ADVERTISEMENT
"Lalu, penyelesaian pekerjaan lanscape dan finishing pada zona tunjuk langit di zona 2A (kawasan tepi laut,red)," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pengerjaan proyek penataan kawasan pesisir G12 Tanjungpinang sudah masuk pada tahun terkahir 2020. Proyek multiyears mulai tahun 2018 tersebut direncanakan menghabiskan totak anggaran sekitar Rp 520 miliar.
Proyek prestisius yang diusung Gubernur non aktif Nurdin Basirun tersebut sempat menjadi polemik dan tarik ulur antara Pemprov dan DPRD Kepri. Namun, pada kenyataannya pada dua tahun terakhir proyek tersebut sudah menghabiskan total anggaran sebesar Rp 303 miliar.