Dubes RI untuk Malaysia Pastikan Pemulangan PMI hingga ke Tanah Air

Konten Media Partner
10 Mei 2021 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, didampingi Konjen RI Johor Bahru, Sunarko, memantau proses pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, didampingi Konjen RI Johor Bahru, Sunarko, memantau proses pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, didampingi Konjen RI Johor Bahru, Sunarko, memantau proses pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan kembali ke tanah air dari Malaysia, Minggu (9/5).
ADVERTISEMENT
"Kita pantau pemulangan PMI dan WNI ke Batam melalui Pelabuhan feri Pasir Gudang, Johor," kata Hermono dalam pesan tertulis diterima kepripedia, Senin (10/4).
Pemantauan pemulangan para WNI dan PMI ini dilakukan selama dua hari di dua lokasi pelabuhan yang terdapat di Johor, Malaysia.
Pertama, pada Sabtu (8/5) di pelabuhan feri Stulang Laut, Johor. Berdasarkan data diperoleh, jumlah WNI yang hendak pulang ke Indonesia melalui pelabuhan Batam Center hanya berjumlah 63 orang atau hanya 30 persen dari kapasitas kapal.
Kemudian, pada kunjungan lapangan di pelabuhan feri Pasir Gudang pada Minggu (9/5), terdapat 84 orang WNI yang akan menuju Pelabuhan Batam Center, Kota Batam.
"Jumlah tersebut hanya memenuhi 50 persen kapal yang berkapasitas 148 orang penumpang," katanya.
ADVERTISEMENT
Dari peninjauan di lapangan menunjukkan adanya pengurangan signifikan terhadap jumlah WNI yang akan kembali ke Indonesia dari dua Pelabuhan di Johor.
Para WNI yang pulang pada periode larangan mudik ini adalah WNI yang telah habis kontrak kerja, peserta program rekalibrasi pulang, Ibu hamil dan beberapa WNI dengan keperluan mendesak lainnya.
Setiap harinya KJRI Johor Bahru berikan layanan penerbitan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk membantu WNI yang terdesak harus kembali ke Indonesia pada periode larangan mudik tersebut.
Mempertimbangkan menurunnya jumlah penumpang pada masa pembatasan mudik kali ini, pihak manajemen pelabuhan feri Pasir Gudang dan operator kapal menghentikan layanan operasional kapal pada tanggal 10-17 Mei 2021.
"Sementara pelabuhan feri Stulang Laut akan menghentikan layanan operasional pada 12-16 Mei 2021," bebernya.
ADVERTISEMENT
Menghadapi larangan mudik di Indonesia, KJRI Johor Bahru sejak awal telah lakukan langkah pencegahan antara lain dengan diseminasi informasi kepada WNI di media sosial untuk menunda mudik dan mengimbau WNI untuk melakukan tes PCR hanya di klinik atau rumah sakit yang resmi terdaftar di Kementerian Kesehatan Malaysia.
Dalam sepekan terakhir, Tim KJRI Johor Bahru juga melakukan pantauan lapangan di dua pelabuhan feri di Johor untuk perkuat koordinasi dengan Pihak Imigresen, Otoritas Pelabuhan dan operator kapal untuk pastikan kelancaran proses kepulangan, penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta mengingatkan operator kapal agar pemeriksaan tes PCR lebih diperketat untuk memastikan hasil tes PCR seluruh WNI negatif dan valid.