Esport Kota Batam Siap Tampung Komunitas Game Online

Komunitas pecinta game online di Kota Batam. Foto: Rega/kepripedia.com

Seiring pesatnya perkembangan dunia teknologi membuat hal yang positif selalu tertanam di jati diri setiap insan manusia. Berbagi permainan yang lengkap diakses di gadget, misalnya untuk pencinta game. 

Untuk itu dunia game tak asing lagi di pasaran, kini untuk menyatukan dunia olahraga game itu telah lahir Esport Indonesia (Esi) Kota Batam yang dibentuk sejak dua bulan yang lalu.

Organisasi itu membawahi seluruh komunitas-komunitas game yang ada di Kota Batam yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) sebagai cabang olahraga. 

Untuk memperkaya game tersebut pengurus Esport kota Batam melakukan sosialisasi dengan komunitas game di hotel Pacific, Minggu (18/10) sore. 

Sosialiasi ini juga dibarengi dengan penyerahan hadiah pemenang kejuaraan game PUBG dan Mobile Legend tingkat kota kepada pemenang satu dua dan tiga.

Ketua Umum Esi Kota Batam Suherman Esi Kota Batam yang sudah dibentuk dua bulan yang lalu akan menjadi wadah tetap bagi komunitas game di Kota Batam. 

"Saat ini Esi kota Batam sudah ada 70 an atlet atau peserta gamer. Wadah ini akan terus dikembangkan dengan sejumlah program pembinaan, pengarahan agar semakin banyak yang bergabung agar bisa bersaing dengan kompetisi-kompetisi nasional ataupun internasional," kata Herman kepada wartawan, Minggu sore. 

"Nanti Esi ini kita akan terus kembangkan dan juga mensosialisasikan kepada masyarakat serta juga ada pembina dan pembimbing yang akan menjadi atlet tangguh," tambah dia. 

Menurut dia, perkembangan dunia teknologi saat ini perkembangan sangat pesat, termasuk di Indonesia. Meski terbilang baru, namun olahraga game ini berkembang dengan cepat karena minat sangat banyak. 

"Dengan minat yang banyak, kita akan akomodir pencinta dunia game yang ada komunitas sehingga dapat bersaing untuk ke depan," sebutnya. 

Ketua harian Esport kota Batam Febrina Silitonga menambahkan pihaknya akan memberikan sosialisasi di tengah publik untuk mengelola waktu bisa bermain game dengan aturan tanpa ganggu aktivitas yang lain. 

"Kita akan turun ke sekolah dan berikan penyuluhan, serta kita juga pembinaan dan tim kesehatan untuk membatasi pemain atlet," kata Febrina. 

Di tempat yang sama Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum menyebutkan bahwa wadah olahraga ini sangat berpotensi untuk pencinta olahraga.

"Untuk itu dirinya sangat mendukung penuh, hanya saja untuk pemain perlu pembatasan serta juga ada bimbingan, jangan karena main lupa waktu untuk salat dan belajar." kata Syamsul yang ikut hadir dalam kesempatan itu. 

"Pemerintah akan mendukung asal buat positif dan ada aturan-aturan agar tidak menghambat aktivitas yang lain," imbuhnya.