Evakuasi WNI dari Wuhan China Direncanakan Lewat Kepri

Konten Media Partner
31 Januari 2020 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Batik Air. Foto: Dok. Batik Air
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Batik Air. Foto: Dok. Batik Air
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di China akibat dampak virus Corona, direncanakan akan melalui Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui setelah beredarnya surat maskapai Batik Air mengenai permohonan ijin prinsip penerbangan dari Wuhan, China menuju Kota Batam yang ditujukan ke Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI.
Disebutkan pula, sekitar 243 WNI yang dievakuasi akan tiba di Kota Batam pada Sabtu (1/2/2020) malam.
Mengenai kabar itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam, dr. Ahmad Farhani menyebutkan jika telah terjadi pertemuan tertutup membahas rencana Kota Batam sebagai alternatif daerah evakuasi WNI dari China.
Ahmad Farhani menyebutkan, jika pertemuan tertutup itu dihadiri oleh perwakilan tim kesehatan dari Provinsi Kepri, Kota Batam dan instansi terkait lainnya.
Surat Batik Air yang beredar. Foto: Istimewa
Namun, Ahmad Farhani menerangkan jika keputusan akhir masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
"Apakah Batam (tempat pemulangan WNI), belum tentu. Kita belum dapat arahan dari kementerian dan lembaga terkait," ujar Ahmad Farhani, Jumat (31/1/2020).
Kendatipun nantinya dinyatakan sebagai wilayah pemulangan atau entry point kepulangan WNI, Farhani mengaku didalam rapat sudah berkoordinasi dan menyiapkan segala kebutuhan tim gabungan.
Ia menambahkan, sesuai prinsip karantina, kota pertama yang disinggahi akan menjadi lokasi karantina.
"Karantina antara 14-28 hari, tergantung kecenderungannya." ujar Farhani