Foto: Aksi Menjaga Ekosistem Karang dan Kibarkan Merah Putih di Laut Anambas
PerbesarADVERTISEMENT
Hal berbeda dilakukan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru Wilker TWP Kepulauan Anambas, provinsi Kepulauan Riau, dalam memaknai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Dengan memaksimalkan potensi kawasan konservasi untuk kesejahteraan masyarakat, cara yang dilakukan adalah salah satu cara untuk mengembangkan wisata bahari berkelanjutan berbasis masyarakat, yakni dengan menambah atraksi dan daya tarik wisata. Seperti membangun coral reef garden (CRG) dengan prinsip-prinsip konservasi.
CRG merupakan kombinasi antara pengembangan atraksi wisata bawah laut, rehabilitasi ekosistem terumbu karang dan edukasi masyarakat.
Transfer knowledge transplantasi terumbu karang yang diperuntukan untuk masyarakat Desa Batu Belah, Kepulauan Anambas, dalam rangka mengelola CRG kedepannya.
Kepala LKKPN Pekanbaru, Fajar Kurniawan, mengatakan bahwa sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-76 Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh maka dengan CRG ini diharapkan dapat membantu menciptakan pesisir yang tangguh karena CRG ditujukan untuk pengkayaan keanekaragaman hayati dan proteksi ancaman abrasi pesisir.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, manfaat CRG lainnya adalah untuk edukasi, rumah ikan dan atraksi wisata yang harapannya dapat mendorong tumbuhnya geliat ekonomi masyarakat sekitarnya. Guna menyambut HUT RI ke 76 dilakukan pula Pengibaran Bendera Bawah Air yang dilakukan dengan khidmat di atas kebun karang yang telah selesai ditanami fragmen karang perairan di Pulau Temawan, Desa Batu Belah.
"Dengan tersedianya CRG ini, diharapkan terdapat peningkatan potensi wisata bahari di KKPN TWP Kepulauan Anambas yang nantinya dapat dikelola langsung oleh masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pesisir agar menjadi masyarakat yang mandiri dan sejahtera," pungkas Fajar.
Kepala Desa Batu Belah, Babandi menyampaikan komitmen dan kesediaan masyarakat Desa Batu Belah untuk menjaga, merawat dan memanfaatkan CRG ini.
ADVERTISEMENT
"Terimakasih sebesar besarnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut yang telah memilih desa mereka sebagai lokasi CRG. Semoga CRG ini membawa kemanfaatan bagi pelaku wisata dan pelaku perikanan khususnya, dan masyarakat Batu Belah pada umumnya," tutup Babandi.