Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Foto: Salat Idul Adha Perdana di Masjid Tanjak Batam
10 Juli 2022 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan Salat Idul Adha 1443 Hijriah bersama masyarakat di masjid Tanwirun Naja, kawasan Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (10/7).
ADVERTISEMENT
Ini menjadi kali pertama masjid ikonik yang lebih dikenal dengan masjid Tanjak ini digunakan pada perayaan Idul Adha sejak diresmikan pada 24 Juni 2022 lalu oleh Menko Airlangga Hartanto.
Terlihat masyarakat telah berdatangan sejak pukul 06.00 WIB dan memadati masjid Tanjak hingga pelataran parkir masjid untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sholat Idul Adha dengan khidmat dan tertib.
Ketua Badan Koordinasi Dakwah Islam BP Batam, Asep Lili Holilullah mengapresiasi kehadiran masyarakat Batam yang datang dari berbagai kalangan ke tempat tersebut.
"Alhamdulillah jamaah yang hadir sampai meluber sampai keluar masjid artinya masyarakat memang sangat antusias untuk salat di masjid Tanwirun Naja atau masjid Tanjak ini," kata Asep.
"Kami juga sangat mengharapkan bukan hanya momen Idul Adha bisa makmur dan ramai namun juga kegiatan apapun yang dilaksanakan oleh pengelola masjid, masyarakat dapat hadir berduyun-duyun di masjid Tanjak dalam rangka syiar islam," lanjutnya.
Pelaksanaan salat Idul Adha ini menghadirkan Khotib dari Pembina Majelis Dzikir At-Tijani Kepri Ustadz Mohamad Khandiq Sirodj, Imam Ustadz Fahmi ‘Ulum dan Muadzin Rahman Saputra.
ADVERTISEMENT
Salah satu masyarakat yang hadir, Harly Hartono, mengaku sangat penasaran dengan masjid Tanjak. Ia pun antusias mengikuti jalannya salat Idul Adha.
"Masjidnya sangat ikonik walaupun tidak sebesar masjid Agung tapi unik, jamaah yang hadir juga banyak," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala BP Batam yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepri Muhammad Rudi mengatakan Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat Batam sekaligus menjadi ikon baru wisata religi di Batam.
"Bentuk masjid ini berhubungan erat dengan khas budaya daerah, masyarakat dapat manfaatkan untuk ibadah dan berdakwah," kata Muhammad Rudi.