Fuelcard untuk Biosolar Subsidi Tepat Sasaran

Konten Media Partner
27 November 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simbolis kerjasama dan lounching fuelcard. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Simbolis kerjasama dan lounching fuelcard. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Guna memastikan penyaluran Biosolar bersubsidi tepat sasaran, Pertamina bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Pinang dan BRI meluncurkan kartu fuelcard di SPBU 14291717, Batu 10, Kota Tanjung Pinang pada Selasa (26/11).
ADVERTISEMENT
Kartu kendali pembelian Biosolar subsidi ini, kini dapat digunakan di seluruh SPBU Tanjung Pinang.
Unit Manager Communication, Relation, & CSR Marketing Operation Region (MOR) I Pertamina, Roby mengungkapkan fuelcard berfungsi agar Biosolar dinikmati oleh pengguna yang berhak.
"Kartu fuelcard diperuntukan bagi kendaraan roda empat dan roda enam yang sesuai dengan kriteria pengguna dalam Perpres no. 191 tahun 2014. Dengan kartu ini, misalnya, kendaraan roda sepuluh hanya sebagian yang bisa pakai Biosolar subsidi," tutur Roby dalam keterangan tertulis diterima kepripedia, Rabu (27/11).
Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma saat berbincang dengan pihak BRI dan Pertamina. Foto : Istimewa
Manfaat lain dari fuelcard adalah meminimalisir penyalahgunaan. Dengan menetapkan konsumsi Biosolar subsidi maksimal 30 liter per hari.
"Meski pemegang kartu membeli di SPBU lain, tetap terakumulasi 30 liter per hari untuk pembelian Biosolar bersubsidi. Tidak bisa melebihi. Sehingga diharapkan dapat mengurangi aksi penimbunan Biosolar subsidi," tutur Roby.
ADVERTISEMENT
Dalam peluncuran fuelcard, Wakil Walikota Tanjung Pinang, Rahma, menyatakan dukungan pemkot atas penggunaan fuelcard tersebut.
"Kami bersyukur atas penerapan kartu fuelcard. Ini membantu Pemkot dalam pengawasan Biosolar bersubsidi. Juga membuat masyarakat tenang karena terjamin untuk mendapatkan Biosolar," kata Rahma.
Sales Branch Manager I BRI untuk Kepri, Fajar Wasis Satrio Utomo menyampaikan perkembangan pengguna fuelcard sejak diluncurkan, mencapai 600 kendaraan untuk Kota Tanjung Pinang.
"Awalnya dua SPBU yang melayani fuelcard, sekarang seluruh SPBU di Tanjung Pinang sebanyak tujuh buah sudah menerima fuelcard." tutup Satrio.