Gakkumdu Karimun Awasi Aktivitas Medsos Jelang Pencoblosan 9 Desember

Konten Media Partner
20 November 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat koordinasi di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Rapat koordinasi di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Karimun tengah fokus mengawasi aktivitas media sosial (medsos) yang berpotensi mengganggu kondusifitas pelaksanaan Pilkada Karimun 2020.
ADVERTISEMENT
Hal itu menjadi materi yang dibahas dalam rapat koordinasi di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (19/11), yang dihadiri Bawaslu Karimun, Polres Karimun serta Kejaksaan Negeri Karimun.
Ketua Bawaslu Kabupaten Karimun, Nurhidayat mengatakan, sejauh ini mulai bermunculan akun-aku medsos yang bisa memicu terganggunya kondisifitas pelaksanaan Pilkada Karimun 2020.
"Atas dasar hal tersebut kita mengajak Kepolisian Karimun untuk lebih intens melakukan koordinasi dalam menertibkan akun-akun anonim pembuat opini yang berpotensi memunculkan konflik tersebut," katanya Jumat (20/11).
Bahkan, Bawaslu Karimun akan mendata sejumlah akun anonim yang berpotensi menimbulkan konflik pada Pilkada serentak tahun 2020 ini.
Selain itu, Nurhidayat juga menyinggung terkiat adanya Pengawas TPS yang terindikasi melanggar kode etik dan berpotensi tidak netral pada Pilkada Karimun beberapa hari yang lalu. Hal itu juga sempat menjadi perbincangan hangat di jejaring media sosial.
ADVERTISEMENT
"Kejadian dua hari lalu terkait PTPS yang terindikasi melanggar kode etik dan berpotensi tidak netral pada Pilkada Serentak 2020, namun sebelum Bawaslu Karimun melakukan pengkajian lebih mendalam, yang bersangkutan langsung mengundurkan diri atas inisiatif sendiri serta tanpa paksaan dari pihak mana pun” ucapnya.
Sementara, Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan menyebutkan, pihaknya akan intensif dalam melakukan analisa terhadap berbagai aktifitas di media sosial.
“Mari kita kerjakan tugas dan wewenang masing-masing secara professional, saling mengingatkan dan mari bersama kita kawal Pilkada Serentak 2020” tuturnya.