GMNI Kepri Gugah Peran Strategi Pemuda di Perbatasan

Konten Media Partner
18 Januari 2020 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dialog Kebangsaan GMNI Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Dialog Kebangsaan GMNI Karimun. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar dialog Kebangsaan yang berlangsung di Gedung Nasional Karimun, Kabupaten Karimun, Sabtu (18/1).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diikuti ratusan Mahasiswa dan Pelajar itu mengsung tema 'Peran Strategi Pemuda Perbatasan untuk mewujudkan pendidikan kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa'.
Bupati Karimun Aunur Rafiq yang membuka dialog tersebut mengatakan, para pemuda dapat mengambil peran melalui interaksi yang di jalin bersama Pemerintah demi menunjang Pembangunan di wilayah Perbatasan.
"Dengan kekuatan pemuda menjaga persatuan dan kesatuan dapat dilakukan. Apalagi wilayah kita menjadi arus perdagangan internasional, ini membutuhkan kekuatan yang besar,"ujar Rafiq.
Generasi yang kritis, kata Rafiq, di nilai akan mampu melahirkan Idealisme sehingga dapat mendorong ketahanan yang utuh di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tentu Idealisme kita juga tidak kaku dan bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada, serta dinamis,"ucapnya.
ADVERTISEMENT
Hal Senada juga disampaikan ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Kardoni Fernandes, ia menilai para pemuda harus bisa menjadi lokomotif pembangunan di daerah perbatasan.
"Kita harapkan para pemuda di Kepri, khususnya di Kabupaten Karimun, bisa menjadi lokomotif pembangunan daerah,"katanya.
Dalam dialog interaktif tersebut, menghadirkan narasumber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Muhammad Dali, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kasat Binmas Polres Karimun AKP Eriman serta unsur Mahasiswa.