Gubernur Kepri Pastikan Pasokan Beras Aman Jelang Ramadhan

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memantau secara langsung harga bahan pokok di Tanjungpinang. Foto: Ismail/kepripedia.com

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, memantau secara langsung harga bahan pokok di sejumlah lokasi di Tanjungpinang. Pemantauan tersebut guna memastikan stok bahan pokok serta stabilitas harga menjelang bulan Ramadhan dan perayaan hari raya Idul Fitri 1442 hijriah.

"Biasanya kalau bulan puasa harga bahan pangan jadi mudah sekali bergejolak dan tadi kita lihat kalau fluktuasi harganya tidak terlalu melonjak," ucap Ansar mengawali sidaknya di Pasar Bintan Centre, Tanjungpinang, Jumat (2/1).

Ia mengatakan, seperti biasanya ada sejumlah komiditi yang harganya mempunyai pola pergerakan yang fluktuatif, seperti komoditi cabai, bawang, hingga daging segar. Oleh karena itu, pihaknya akan mempelajari sejumlah komoditi yang bisa dihasilkan di daerah.

"Yang kemudian kita dorong melalui kebijakan-kebijakan sektoral di provinsi maupun kabupaten/kota seperti komoditi cabai, mungkin bawang, dan komoditas lainnya," kata Ansar.

Selain ke Pasar Bintan Centre, Gubernur memastikan ketersediaan berasi di Gudang Bulog Tanjungpinang. Menurutnya, stok beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan empat bulan ke depan.

"Saya datang untuk memastikan kalau di gudang Bulog memang ada stok beras untuk masyarakat. Beras ini nanti akan kita gunakan untuk gelar operasi pasar apabila memang nanti harga beras di bulan puasa melonjak naik. Kita sudah ada antisipasinya," kata Gubernur Ansar.

Untuk diketahui saat ini total beras yang ada di gudang Bulog yang tersebar di Tanjungpinang, Anambas, Natuna, dan Lingga mencapai 2.800 ton. Penyaluran beras yang didistribusikan Bulog sendiri dalam satu bulan mencapai 300 ton. Artinya Bulog menjamin jika bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri nanti kebutuhan beras bisa tersedia.

Agenda peninjauan harga bahan pokok ini diakhiri di Pasar Baru, Gubernur Ansar berkeliling hampir ke semua kios yang ada di pasar. Mulai dari pedagang beras, bawang, maupun pedagang ikan dan daging. Di sela-sela peninjauan tersebut, Gubernur Ansar menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang, terkait harga dan stok barang menjelang bulan Ramadan.