Gubernur Kepri Surati Presiden: Minta Pertemuan Bahas Pembangunan Jembatan Babin

Konten Media Partner
25 Agustus 2021 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Foto: Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, akan menyurati Presiden RI, Joko Widodo, guna meminta pembahasan rencana pembangunan Jembatan Batam Bintan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut merupakan tindak lanjut hasil pertemuan bersama Menteri Bappenas, Menteri Perhubungan, Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan, hingga PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) selaku lembaga penyandang dana pembangunan infratruktur pemerintahan dengan sistem pinjaman lunak.
Menurut Ansar, selain Jembatan Babin, rencana pertemuan dengan Presiden nanti juga akan membahas masalah tambahan vaksin, rencana pembangunan pelabuhan Malako di Karimun, perpanjangan bandara di Karimun, dan pembangunan pelabuhan di Natuna.
"Setelah pertemuan kita dengan para Menteri ini. Selanjutnya kita akan menyurati Presiden. Kita minta waktu Presiden untuk bertemu. Kita sampaikan lagi semuanya terkait apa yang sudah kita bahas dengan para Menteri," ungkapnya, Rabu (25/8).
Sebelumnya, saat bertemu Kepala Bappenas, Ansar menyampaikan progres rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dimana, jembatan ini sudah menjadi program kerja nasional dan masyarakat Kepri sangat menantikan realisasinya.
ADVERTISEMENT
Ia pun turut melaporkan kesiapan Pemprov Kepri dan Pemerintah kabupaten/kota yang terkait dengan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.
"Pihak BP Batam beberapa waktu yang lalu sudah menghibahkan lahannya. Dan Pemprov Kepri juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan, khususnya untuk lahan di kawasan Bintan yang memang perlu dibebaskan," kata Gubernur.
Ansar berkeyakinan, cepat atau lambat jembatan ini akan segera terealisasi dan akan menjadi new engine perekonomian Kepri ke depannya.
"Pemerintah Provinsi Kepri akan terus menggesa terwujudnya jembatan Batam-Bintan ini. Dan kami mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat Kepri, agar cita-cita besar kita ini dimudahkan prosesnya, cepat selesai dan segera bisa dirasakan manfaatnya," pinta Ansar.