Guskamla Koarmada I TNI AL Gelar Kopi Bersama di Hari Armada RI

Konten Media Partner
2 Desember 2019 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laksamana Pertama TNI Yayan sofiyan, S.T saat memberikan arahan. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Laksamana Pertama TNI Yayan sofiyan, S.T saat memberikan arahan. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Gugus Keamanan Laut Komando Armada I (Guskamla Koarmada I) TNI AL menggelar kopi bersama untuk kepentingan keamanan laut dan asosiasi pengguna maritim dalam rangka memperingati Hari Armada RI 2019, di Mako Guskamla Batam, Senin (2/12).
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut Guskamla berharap, dapat meningkatkan sinergitas pengamanan laut di Selat Malaka dan Kepri, guna menciptakan kondisi keamanan laut yang kondusif dan mendukung peningkatan ekonomi kawasan.
“Selama bertugas di AL, saya melihat Indonesia memiliki wilayah maritim yang cukup luas terutama di Selat Malaka, kita harus rebut kembali kedaulatan ekonomi maritim di wilayah ini,” ujar Yayan komandan Guskamla Koarmada I Batam.
Dengan kegiatan kopi bersama tersebut, diharapkan dapat menjadi momentum terjalinnya komunikasi antara pemangku keamanan laut dari berbagai instansi dengan para pengguna laut sehingga terbangun sinergitas yang baik.
Oleh karena itu, Laksamana Pertama TNI Yayan sofiyan, S.T meluncurkan Safety Sailing dan pembentukan Forum Komunikasi Komunitas Pengguna Laut dan Jasa Maritim, sehingga tercipta sinergi yang kuat terutama di wilayah maritim Selat Malaka.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keberhasilan pembangunan ekonomi maritim di wilayah ini tidak bisa terwujud apabila dikerjakan secara parsial atau ego-sektoral.
“Kami menginisiasi program safety sailing demi meningkatkan sinergi pemangku keamanan laut dan penguna jasa maritim di Selat Malaka,” tegasnya.
Selain instansi terkait, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para pengusaha diantaranya Johannes Kennedy yang berharap agar pemerintah segera menetapkan dimana titik-titik yang bisa dilakukan untuk kegiatan Siptutranssitmen, Layout Kapal, Sipchaneling, dan Transfring Kargo.
Kemudian juga menunggu adanya kebijakan penyesuaian harga dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Agar semua kegiatan tersebut di lakukan di Batam tanpa harus ke Singapura.
Suasana kegiatan Kopi Bersama Koarmada I TNI AL . Foto : Istimewa