news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Harga Daging Ayam di Bintan Melambung, Tembus Rp 47 Ribu per Kilogram

Konten Media Partner
19 Mei 2022 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging ayam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging ayam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Harga daging ayam potong di Kabupaten Bintan Melambung tinggi. Yang biasanya pada hari normal seharga Rp 38 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 47 Ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu dikeluhkan salah seorang warga Gunung Kijang, Juwono. Menurutnya, sebelum hari raya idul fitri kemarin harga daging ayam masih tergolong normal. Yakni berkisar antara Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribuan per kilogram.
“Iya saya beli daging ayam di Pasar Kawal sudah Rp 47 ribu. Itupun kecil ayamnya tak seperti biasa,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan warga Kecamatan Bintan Timur, Titin. Ia mengaku ayam potong yang dijual di wilayah tempat tinggalnya Rp 45 ribu per kilogram. Dia berharap harga daging ayam segera turun karena itu sangat memberatkan warga.
“Kalau di tempat kami di Kijang harga ayam potong dipatok Rp 45 ribu per Kg,” katanya.
Sementara itu, ditempat berbeda Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengaku kaget dengan kenaikan harga daging ayam potong yang cukup signifikan. Sebab beberapa hari sebelum lebaran dia mendapati harga ayam masih diangka normal yaitu Rp 38 ribu sampai Rp 39 ribuan per kilogram.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, dari diskusi dengan Asosiasi Peternak Ayam (APA) ketersediaan daging ayam potong di Bintan masih tergolong aman. Sehingga, tidak akan terjadi kelanggkaan dan memicu naiknya harga.
“Kita akan evaluasi juga dan turunkan Satgas Pangan Bintan untuk mengeceknya agar dapat diketahui penyebab kenaikan harga ayam potong,” sebutnya.