Harga Tes Antigen di Lingga Termurah di Kepri, Hanya Rp 75 Ribu

Ilustrasi antigen. Foto: Dok kumparan.

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kabupaten Lingga bersama sejumlah penyedia layanan (klinik) menyepakati menurunkan harga rapid tes Antigen untuk para pelaku perjalanan.

Kesepakatan ini disahkan setelah melakukan pertemuan dengan beberapa klinik dan stakholder lainnya di Dabo Singkep, Jumat (1/10).

"Untuk tarifnya kita mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan, namun karena ada beberapa alasan sehingga harga kita jauh lebih murah dari batas bawah yang sudah ditetapkan," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lingga, Recky Sarman Timur.

Para penyedia seperti Klinik Singkep Farmasi, Klinik Kimia Farma dan Klinik Mulia bersama kemudian menetapkan harga Rapid Test Diagnostic Antigen (RDT-Ag), di tiga klinik tersebut sebesar Rp 75 ribu.

Sementara untuk masyarakat yang melakukan tes RDT-Ag di Pelabuhan Jagoh, Sungai tenam, Pancur, Rejai, Senayang dan Tajur Biru, dikenakan biaya sebesar Rp 80 ribu.

Dinkes Lingga bersama pihak penyedia tes Antigen. Foto: Istimewa.

Menurut Recky, harga yang disepakati tersebut lebih murah dibandingkan dengan surat edaran Kementrian Kesehatan nomor: HK.02.02/I/3065/2021 tentang batasan tarif tertinggi pemeriksaan rapid test diagnostic antigen (RDT-Ag).

Dimana, untuk pulau Jawa dalam edaran tersebut harganya sebesar Rp 99 ribu dan di luar pulau jawa mencapai Rp 109 ribu

Ketetapan tersebut juga sudah dilakukan pertimbangan yang matang, setelah mendengar harga dari masing-masing klinik dimana PT Kimia Farma perusahaan milik BUMN tersebut semula menetapkan harga sebesar Rp 85 ribu dan untuk Klinik Singkep Farmasi sebesar Rp80 ribu.

"Nantinya masyarakat selain bisa melakukan RDT-Ag di pelabuhan, juga dapat melakukan di klinik-klinik penyedia, yaitu ada tiga, Kimia Farma, Singkep Farmasi, dan Klinik Mulia untuk yang di Daik Lingga," tutupnya.