Hari Dharma Samudera, TNI AL di Karimun Gelar Upacara di Atas Kapal Perang

Konten Media Partner
15 Januari 2021 13:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara tabur bunga berlangsung di atas geladak KAL Pelawan di perairan Karimun, Kepulauan Riau. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Upacara tabur bunga berlangsung di atas geladak KAL Pelawan di perairan Karimun, Kepulauan Riau. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Memperingati hari Dharma Samudera, Lanal Tanjungbalai Karimun menggelar upacara tabur bunga di laut, Jumat (15/1) pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Upacara digelar di atas Kapal Angkatan Laut (KAL) Pelawan di perairan Karimun, Kepulauan Riau, diikuti Bupati Karimun, Aunur Rafiq dan jajaran FKPD.
Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan, momen tersebut sebagai wujud mengenang tenggelamnya kapal KRI Macan Tutul yang berjuang mempertahankan kedaulatan perairan NKRI.
"Ini memperingati yang kita sebut hari Dharma Samudera, mengenang tenggelamnya KRI Macan Tutul dalam rangka mempertahankan NKRI," ucapnya.
Mantan komandan KRI Teluk Sabang-544 itu menegaskan, sejarah perjuangan yang telah dilakukan pahlawan terdahulu, bisa dijadikan sebagai pedoman agar tetap mengutamakan semangat pantang menyerah.
Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Maswedi, menabur bunga di perairan Karimun, Kepulauan Riau. Foto: Khairul S/kepripedia.com
"Semoga kita bisa mewarisi nilai-nilai luhur, demi mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pesannya.
Maswedi menjelaskan, upacara dilaksanakan sesuai arah Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono.
ADVERTISEMENT
"Rencana awal akan dilaksanakan terpusat di Natuna, namun karena ada musibah Sriwijaya Air, sehingga membatalkan. Perintah langsung dari bapak Kasal.
"Seluruh unsur KRI yang terlibat hari Dharma Samudera di Natuna dialihkan dalam operasi SAR Sriwijaya Air di perairan Teluk, Jakarta," tambah dia.