Hasil Rapid Test di Tanjungpinang: 6 Positif Corona, 5 di Antaranya Tanpa Gejala

Konten Media Partner
29 Maret 2020 23:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hasil pemeriksaan pasien corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hasil pemeriksaan pasien corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dari data yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berdasarkan hasil rapid test terdapat penambahan 6 kasus baru positif COVID-19 di Kota Tanjungpinang.
ADVERTISEMENT
Rapid test tersebut dilaksanakan di Masjid Baiturrahman, Tanjungpinang, dan diikuti oleh 17 orang jemaah, Minggu pagi (29/3). Hasilnya, 6 orang dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam, saat dikonfirmasi menjelaskan 5 sampel positif adalah dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Sedangkan 1 sampel adalah dari Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Rustam mendetailkan, sejauh ini terkonfirmasi positif di Tanjungpinang masih 2 dengan pengambilan swab dan tes PCR.
Namun ke-6 kasus baru ini melalui rapid test yang belum bisa dipastikan sepenuhnya positif. 5 OTG tersebut dalam kondisi sehat dan masih perlu dilakukan pengambilan swab untuk dikirim ke Kemenkes di Jakarta.
"OTG adalah kasus kontak dari pasien terkonfirmasi yang hasil rapid tesnya reaktif, tetapi tidak menunjukkan gejala klinis COVID-19," jelas Rustam.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, meskipun dalam kondisi tidak sakit namun ke-5 OTG tersebut telah dikarantina di Rumah Singgah Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ajmad Tabib, Tanjungpinang sejak Minggu siang (29/3).
Saat ditanya ada kaitan dengan kasus 02 di Tanjungpinang yang terkonfirmasi positif dari Kemenkes pada Jumat (26/3), Rustam membenarkan hal tersebut.
Diketahui, kasus 02 Tanjungpinang merupakan salah satu anggota jemaah tablig yang berdasarkan keterangan resmi Dinkes Tanjungpinang mempunyai riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Yang bersangkutan berangkat ke Malaysia pada Minggu (1/3) melalui pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Bersama rombongan menuju Sri Petaling dan Batu Pahat, Malaysia untuk mengikuti suatu kegiatan," ujar Rustam dalam keterangan resminya, Sabtu (28/3).
Dalam perjalanan ke Malaysia, yang bersangkutan (Kasus 02) berangkat bersama 10 orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Kasus 02 Tanjungpinang itu sebelumnya telah ditetapkan statusnya sebagai PDP dan dirawat di RSUP RAT sejak Kamis (19/3) dan dilakukan pengambilan swab pada Jumat (20/3).
Sementara itu, Koordinator Jemaah Tablig Kepri, Huzrin Hood dalam sebuah video yang beredar di sosial media menyebutkan jika ada jemaah masjid Baiturrahman yang telah terdeteksi kembali dari Sri Petaling Malaysia dan dikabarkan telah ada pula yang dibawa untuk dikarantina.
"Kami sampaikan kepada jemaah, kami akan patuh dan setia kepada pemerintah yang memberikan pesan-pesan," ujarnya.
Diantaranya, lanjut Huzrin Hood untuk mereka mengisolasi diri dan melakukan social distancing.
Tokoh Kepulauan Riau itu pun menambahkan, jika akan membatasi jemaah-jemaah Masjid Baiturrahman seperti pertemuan, mengirim kemana pun dan menerima dari manapun.
ADVERTISEMENT
"Mudah-mudahan dengan usaha pak Kadis dan seluruh tim dari provinsi diberikan kemudahan," ujarnya.
"Dan hendaklah semua dipatuhi oleh masyarakat, terima kasih mudah-mudahan setop corona." tutupnya diiringi salam.