Hasil Rapid Test PMI dari Malaysia: 1 Reaktif COVID-19

Konten Media Partner
22 Mei 2020 18:36 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Kota Batam langsung melakukan rapid diagnostic test (RDT) kepada 293 pekerja migran Indonesia (PMI) yang tiba di Batam. Para PMI tersebut dipulangkan dari negara tetangga Malaysia.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dari 293 PMI tersebut telah selesai dilakukan RDT sebanyak 185 orang. Hasilnya, satu orang reaktif dan 184 lainnya dinyatakan non reaktif.
“Kemarin belum selesai, jadi yang 8 orang sisanya dilakukan RDT hari ini,” kata Didi, Jumat (22/5).
Kata dia, satu orang PMI yang reaktif langsung dilakukan tes swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Rencananya para PMI tersebut akan dikarantina selama 14 hari di Rusun Pemko Batam di Tanjunguncang sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.
“Sambil menunggu hasil swab, PMI yan reaktif ini akan dipisah dengan PMI lainnya. Tapi tetap di rusun Tanjunguncang,” kata Didi.
PMI yang dipulangkan dari Malaysia ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tapi dari beberapa orang yang ia tanyakan secara acak, sebagian besar menjawab berasal dari Jawa Timur. Sebagian lainnya berasal dari daerah di Jawa Barat dan ada yang dari Madura.
ADVERTISEMENT