Heboh Keluarga Almarhum Pasien COVID-19 di Karimun Kirim Tanah Kuburan ke Nakes

Konten Media Partner
11 Agustus 2021 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paket makanan yang dikirm salah satu keluarga pasien berisikan tanah kuburan untuk nakes RSUD Muhammad Sani Karimun. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Paket makanan yang dikirm salah satu keluarga pasien berisikan tanah kuburan untuk nakes RSUD Muhammad Sani Karimun. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pengguna Media Sosial (medsos) di Karimun, Kepulauan Riau, dibuat heboh dengan kabar salah satu pihak keluarga pasien COVID-19 yang mengirimkan paket makanan berisikan tanah kuburan.
ADVERTISEMENT
Hal itu diduga dilakukan lantaran sebagai bentuk kekecewaan terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Karimun.
Aksi yang posting melalui akun facebook @Fajar Jayadi Om Brewok itu lantas viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Postingan itu juga turut menyertakan beberapa tagar yang memuat ungkapan kekecewaan kepada pihak rumah sakit.
"Papa. Mama izin ambil tanah papa utk dokter & perawat yang nyiksa papa semasa hidup," demikian unggahan postingan tersebut, Senin (9/8).
Postingan itu juga turut menyertakan ungkapan bahwa tidak terima atas perlakukan para tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani hingga menyebut pasien telah di fitnah terpapar virus corona.
"Mama & keluarga ikhlas atas kepergian papa tetapi mama & keluarga tidak terima dunia akhirat atas perlakuan dokter dan perawat yg tangani papa & di fitnah corona," tulis akun tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang beredar luas, terlihat paket makanan yang dikirim untuk tenaga kesehatan di RSUD Muhammad Sani Karimun berisikan nasi putih, rambutan, tanah kuburan, dan kembang. Paket tersebut dikirim pada Senin 9 Agustus 2021.
Sementara Kepala Bagian Informasi dan Layanan RSUD Muhammad Sani Karimun, Okto Fuji Ginanjar, yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengiriman paket makanan berisikan tanah kuburan dari salah satu keluarga pasien.
"Memang benar kita terima seperti itu, tapi tidak kita tanggapi," kata Okto, Rabu (11/8).
Okto menyarankan jika ada pihak keluarga pasien merasa tidak puas atas pelayanan yang telah diberikan agar dapat menyampaikan kepada pusat layanan informasi dan promosi.
"Kalau seandainya keluarga pasien mungkin merasa kurang pelayanan di rumah sakit kan kita sudah sediakan tempat pusat layanan informasi dan promosi dan handling complaint. Alangkah baiknya datang ke pusat layanan informasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, pihak rumah sakit berharap keluarga pasien mengkonfirmasi langsung atas ketidakpuasan pelayanan yang diberikan. "Kalau bisa keluarga pasien datang. Gitu kan," pungkasnya.