news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Imbas Corona, Harga Gula di Tanjungpinang Merangkak Naik

Konten Media Partner
5 April 2020 9:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Acehkini via kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Acehkini via kumparan
ADVERTISEMENT
Harga gula pasir di Kota Tanjungpinang merangkak naik. Jika biasanya harga retail sebesar Rp 12.200,- per kilogram, saat ini harganya naik menjadi Rp 14 ribu. 
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga, Eka mengakui, harga gula pasir di sejumlah swalayan memang sudah mulai naik sejak Kamis (2/4) kemarin. Jika biasanya di sejumlah swalayan di Tanjungpinang dijual sekitar Rp 12 ribu- Rp 12.500 ribu, sekarang bahkan ada yang menjual diatas Rp 14 ribu.
"Kenaikannya sudah cukup tinggi. Sebentar lagi kita juga dihadapkan pada masuknya bulan ramadan," katanya.
Ia mengaku, sangat khawatir jika kondisi terus begini dimana masyarakat juga dihadapkan dengan pandemi corona, mengakibatkan masyarakat kesusahan. Oleh karena itu, dirinya mengingatkan agara pemerintah daerah harus segera bertindak. Terlebih, gula merupakan salah satu kebutuhan pokok.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disprindag) Provinsi Kepri, Burhanudin mengatakan, penyebab adanya kenaikan harga tersebut adalah terbatasnya stok nasional. Sehingga turut mempengaruhi harga gula di daerah. 
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pemda sudah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET)  gula pasir sebesar Rp 12.500.
"Kementerian Perdagangan sudah memutuskan akan melakukan import gula sampai terlaksananya musim panen yang diperkirakan pada Juni 2020 mendatang," katanya.
Ditegaskannya, stok gula menjelang masuknya bulan suci ramadan dipastikan aman. Karena ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat. Lebih lanjut katanya, pihaknya juga akan melakukan pengawasan di lapangan. Selain itu ia juga mengingatkan pedagang jangan melakukan penimbunan gula.
"Kita terus melakukan pemantauan dan akan bekerjasama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan. Apabila ada oknum yang melakukan penimbunan, tentu akan kita tindak," tegasnya
ads