Indonesia dan AS Kerja Sama Bangun Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Konten Media Partner
25 Juni 2021 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peletakan batu pertama pusat pelatihan maritim di Batam. Foto: Bakamla RI
zoom-in-whitePerbesar
Peletakan batu pertama pusat pelatihan maritim di Batam. Foto: Bakamla RI
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat berkolaborasi dengan Indonesia membangun pusat pelatihan maritim di Kota Batam, Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, menyebut pusat pelatihan senilai $ 3,5 juta dolar ini merupakan upaya kolaborasi antara Bakamla RI, US Coast Guard, Kantor Urusan Narkotika dan Penegakan Hukum Internasional (INL).
"Juga Kedutaan Besar AS, Satuan Tugas Antar Badan Gabungan Barat (Joint Interagency Task Force West), Komando Indo-Pasifik AS, dan Komando Fasilitas Teknik Angkatan Laut AS," katanya dalam pesan tertulis diterima kepripedia, Jumat (25/6).
Dia menjelaskan, bahwa pusat pelatihan ini akan dimiliki dan dioperasikan oleh Bakamla RI. Pusat pelatihan ini akan menjadi sarana penting bagi Bakamla untuk meningkatkan kompetensi personel Bakamla RI dalam menjawab tantangan tugas dalam menjamin keamanan dan keselamatan di laut.
"Pusat pelatihan yang dibangun ini akan mencakup ruang kelas, ruang kantor, barak, dapur makan, dan landasan peluncuran kapal. Tempat ini akan menampung hingga 50 siswa dan 12 instruktur," katanya.
ADVERTISEMENT
“Sebagai sahabat dan mitra Indonesia, Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mendukung peran utama Indonesia dalam memajukan perdamaian dan keamanan regional dengan melawan kejahatan domestik dan transnasional,” tambah Dubes AS, Sung Kim.
Dubes juga mencatat inisiatif ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan AS dalam bermitra dengan Indonesia dalam memerangi kejahatan transnasional yang mencakup penyediaan peralatan, dukungan, pelatihan dan bantuan teknis kepada Bakamla RI sejak peresmiannya pada tahun 2014.
Diketahui acara seremonial peletakan batu pertama dihadiri secara virtual oleh Duta Besar AS Sung Kim dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia, yang diwakili oleh Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono serta Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto.
ADVERTISEMENT