Ini Bahasan 8 Menteri dan Lembaga Negara di Bintan

Konten Media Partner
25 September 2020 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato,  Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dibuka, Jumat (25/9).
ADVERTISEMENT
Rakor yang langsung melibatkan 8 menteri dan sejumlah lembaga tersebut dilaksanakan di One Tree Hill, Laguna Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, saat memimpin rakor tersebut menyebutkan upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19 menunjukkan kabar menggembirakan.
Tercatat, hingga pekan ini iingkat serapan anggaran PEN sudah mendekati 40 persen. Dengan melakukan realokasi secara dinamis, anggaran yang dirasa berlebih dan tidak mungkin terserap di satu program segera direalokasi ke program lain yang tingkat penyerapannya sudah lancar.
"Dalam beberapa pekan terakhir memang terjadi percepatan penyerapan anggaran PEN. Kita melakukan ini dengan prinsip agar peningkatan serapan semaksimal mungkin, sehingga diharapkan dapat membantu Saudara-saudara kita yang membutuhkan, utamanya kelas menengah ke bawah sekaligus juga menjadi penyangga ekonomi nasional’, ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia memaparkan, pemerintah baru memulai program PEN ini di awal Juni 2020. Artinya, tingkat penyerapan 40 persen itu dicapai hanya dalam kurun seiitar 3 bulan.
Maka, jika program ini berjalan lancar, Airlangga optimis perkirakan anggaran PEN sebesar Rp 695 triliun akan dapat terserap hingga 100 persen.
Bahkan, ia memprediksi tren perbaikan ekonomi bakal terjadi di kuartal ketiga, dibanding capaian kuartal kedua di angka -5.3%. Indikator lain seperti data penjualan, kegiatan manufaktur, perkantoran, hingga kegiatan di pasar, semuanya juga menunjukkan perbaikan sejak bulan Juli 2020 lalu.
Menurut Airlangga, capaian positif tersebut tak lepas dari kebijakan stimulus pemerintah melalui program kesehatan, bantuan sosial, bantuan kepada dunia usaha, UMKM, dan sektor padat karya. Ditambah fakta bahwa angka penyerapan PEN meningkat secara pesat dalam bulan-bulan terakhir. Program PEN terbukti memiliki peranan penting dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi, sehingga kontraksi ekonomi tidak menjadi lebih dalam.
ADVERTISEMENT
“Ini jelas lebih baik dibanding dengan kondisi bulan April 2020 hingga Juni 2020. Bahwa memang belum pulih sepenuhnya ke posisi sebelum COVID-19. Namun setidaknya kita sudah melihat tren positif ke depannya,” ujarnya meyakinkan.
Selain isu pemulihan ekonomi, Rakorpim ini juga membahas dan memutuskan isu-isu strategis yang disampaikan dari masing-masing kementerian dan lembaga yang berkaitan dengan percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Seperti, pelaksanaan protokol kesehatan dengan kampanye 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) dalam rangka mengurangi tingkat infeksi perlu disertai dengan penegakan disiplin.
Kemudian, uji coba penegakan disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan, hingga pendekatan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara klaster di zona merah.
Keseluruhan rangkaian rakorpim ini diselenggarakan mematuhi protokol kesehatan. Para peserta, pendamping, dan pendukung acara yang hadir diwajibkan melakukan swab test dan/atau rapid test dengan hasil negatif atau non-reaktif.
ADVERTISEMENT
Selain itu, selama pelaksanaan rakorpim, seluruh peserta wajib selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. Tim dokter dan paramedis berjaga mengawasi kepatuhan penerapan protokol kesehatan ini. Medical kit hingga kendaraan ambulans yang berisi berbagai peralatan untuk memenuhi protokol kesehatan pun disiapkan lengkap.
Selain Menko, Airlangga Hartato, sejumlah menteri yang hadir dalam rapat tersebut, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Perdagangan Agus Supramanto.
Kemudian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.
ADVERTISEMENT