Ini Kata Vicky Anggota DPRD Tanjungpinng Termuda

Konten Media Partner
3 September 2019 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vicky Bahtiar
zoom-in-whitePerbesar
Vicky Bahtiar
ADVERTISEMENT
Kontestasi Pemilihan calon legislatif Pemilu 2019 Kota Tanjungpinang sudah menutup ceritanya. Pada Senin (2/9), para pemenang hasil kontestasi tersebut sudah resmi menduduki kursi empuknya, bekerja sebagai wakil rakyat Kota Tanjungpinang periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, kontestasi tersebut meninggalkan cerita yang menarik. Dimana, dari 30 anggota DPRD yang dilantik hampir 80 persennya diisi wajah baru dengan pengalaman politik yang masih harus diasah.
Ditambah lagi, hasil dari kontestasi itu menghasilkan anggota dewan, yang masih berusia belia dengan pemikiran-pemikiran yang masih cukup fresh.
Salah satunya pemuda bernama Vicky Bahtiar. Politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dilantik sebagai anggota DPRD Kota Tanjungpinang termuda dengan usia 23 tahun.
Terbilang generasi milineal yang terjun dan mencoba peruntungan di kancah politik. Dan, benar saja ia pun berhasil merebut hati masyarakat dengan memenangkan satu kursi di Daerah Pemilihan (dapil) 3 Bukit Bestari.
Ditemui usai paripurna istimewa pelantikan DPRD Kota Tanjungpinang, di Kantor DPRD Tanjungpinang, kawasan Senggarang, Vicky yang mengenakan jas lengkap dan peci dikepalanya tampak ramah melayani kenalannya yang mengajak berfoto.
ADVERTISEMENT
Ia bercerita, latar belakang dirinya terjun dalam dunia politik ini melihat kondisi Kota Tanjungpinang yang saat ini masih jauh dari pemerataan pembangunan.
Sebagai kaum milineal yang memiliki pemikiran dan keinginan untuk memajukan daerah, ia pun memutuskan maju ke kancah politik dan mencalonkan diri sebagai calon legislatif.
“Sebagai anak muda, saya juga ingin tampil di masyarakat, ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat, juga ingin berada dibarisan terdepan. Jadi tidak mau jadi penonton sebagai anak muda dalam pembangunan kota Tanjungpinang,” ucapnya.
"Atas dasar itu juga saya berkeinginan masuk dalam komisi III bidang pembangunan," tambahnya lagi.
Beruntung, keputusannya itu pun didukung oleh kedua orang tuanya. Pemuda kelahiran Sumenep, 2 Februari 1996 dari pasangan Syaiful bahri dan Sumairoh ini mendapat restu dari orang tuanya. Menurut dia, kedua orang tua merupakan sumber keyakinan dan kematangan jiwa dab pikirannya.
ADVERTISEMENT
Tumbuh di dalam kelurga yang religius dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi menjadi salah satu faktor dirinya bisa maju dalam dunia politik.
"Keduanya mengajarkan saya dari kecil dan sampai sekarang ini untuk menjadi diri sendiri," katanya.
Ia berharap, setelah dilantik menjadi anggota DPRD Kota Tanjungpinang, dirinya dapat menambah pelajaran hidupnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Karena, jabatan yang diembannya sekarang merupakan hasil pilihan dan kepercayaan masyarakat yang sudah memberikannya tanggungjawab penuh untuk memperjuangkan inspirasi demi pembangunan Kota Tanjungpinang.
"Mudah-mudahan tanggungjawab dan amanah dari masyarakat dapat saya tunaikan dengan baik," harapnya.
Penulis : Ismail
Editor : Wak JK