Jadi Syarat Mudik, Antusias Vaksin Booster di Kepri Meningkat

Vaksinasi di Kepri. Foto: Ismail/kepripedia.com

Capaian vaksinasi booster di Provinsi Kepulauan Riau terus digesa. Hingga 4 April 2022, realisasi vaksinasi booster di Kepri sudah mencapai 30,50 persen atau sebanyak 418.869 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, mengungkapkan capaian vaksinasi booster cukup tinggi. Hal itu disebabkan adanya aturan wajib vaksin booster sebagai salah satu syarat mudik pada perayaan Idul Fitri 1433 hijriah.

"Antusias masyarakat untuk vaksin booster cukup tinggi. target kita sebelumnya akhir april tercapai 30 persen, tapi di awal sudah tercapai," ungkapnya, Selasa (5/4).

Saat ini, lanjut Bisri, pihaknya juga sedang berpacu dengan waktu menggesa vaksinasi di seluruh daerah. Hal itu dikarenakan, Ketersediaan vaksin yang ada saat sudah dekat memasuki masa kedaluwarsa.

"Stok yang ada saat ini masa expired-nya cukup cepat, hanya sekitar 1 sampai 2 minggu lagi saja," katanya.

Kendati demikian, Bisri mengemukakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar hanya mengirimkan vaksin sesuai dengan kebutuhan.

"Stok vaksin di pusat juga aman. Maka, kami minta vaksin itu dikirimkan jika sudah ada permintaan. Jadi, vaksin yang ada sekarang ini kita habiskan terlebih dahulu," ucapnya.

Selain itu, ditambahkannya, hingga kini secara kumulatif capaian vaksinasi dosis I sebanyak 1.744.309 orang atau 96,76 persen. Sementara, dosis II sebanyak 1.482.023 orang atau 82,21 persen dan dosis III atau booster sebanyak 418.869 orang atau 30,50 persen.

"Sedangkan, daerah paling tinggi capain vaksin booster di Kota Batam sekitar 22 persen, dan yang terendah Kabupaten Lingga 6 persen," demikian Bisri.