Jelang Hari Armada ke-75, Lanal TBK Ziarah ke Makam Pahlawan di Kundur

Konten Media Partner
30 November 2020 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Maswedi bersama Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I Ny. Dewi Maswedi dan pengurus, menabur bunga di Taman Makan pahlawan di pulau Kundur. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Maswedi bersama Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJA I Ny. Dewi Maswedi dan pengurus, menabur bunga di Taman Makan pahlawan di pulau Kundur. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Karimun melaksanakan ziarah makam pusara bakti di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (30/11).
ADVERTISEMENT
Ziarah makam yang dipimpin Danlanal TBK, Letkol Laut (P) Maswedi tersebut, dilakukan dalam rangka jelang peringatan HUT Armada ke-75 yang jatuh pada 5 Desember 2020 mendatang.
"Ziarah makam pahlawan yang terdapat berada di Tanjungbatu, Pulau Kundur ini dalam rangkaian peringatan hari hari Armada Republik Indonesia tahun 2020," ujar Maswedi.
Selain ziarah ke makam pahlawan, kata dia, rangkaian peringatan hari Armada RI tahun ini juga diisi dengan bakti sosial, anjangsana ke para purnawirawan dan Warakauri serta penyandang disabilitas di lingkungan Lanal TBK.
Kemudian, melaksanakan doa bersama, sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Selain itu, rombongan juga meninjau dermaga Posal yang terdapat di pulau Kundur.
Upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Lanal TBK di Pulau Kundur. Foto: Khairul S/kepripedia.com
"Kebetulan di pulau Kundur ada salah satu Pos pengamat Lanal TBK, kita kunjungan kerja. Tadi juga ada salah satu bangunan yang menjadi cagar budaya karena disini lah pernah beristirahat sejenak pahlawan angkatan laut Usman Harun, sebelum melaksanakan operasi ke Temasek (Singapura)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pada peringatan hari Armada ini, Danlanal juga berpesan agar para generasi muda Indonesia dapat tergugah mengembalikan budaya yang menjadi poros maritim dunia.
"Dengan budaya maritim Indonesia akan lebih jaya. Jalesveva Jayamahe. Di laut kita jaya," tuturnya.