Jelang Pelantikan Presiden, Polisi di Batam Himbau Jangan Terprovokasi

Menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Minggu (20/10) mendatang, Kapolsek Sagulung AKP Riyanto bersama Kanit Reskrim, Iptu Rifi Hamdani Sihotang, serta Kanit Binmas, Ipda Elfisnur mengadakan kegiatan tatap muka dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat.

"Ini kita laksanakan seluruh tokoh masyarakat Sagulung, kita duduk berdialog bersama, menciptakan situasi Kamtibmas yang betul-betul aman dan kondusif antara Polsek Sagulung dan masyarakat," kata Riyanto di Cafe 33, Komplek BBC Sei Pelunggut, Sagulung, Rabu (16/10).

Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Sagulung.

"Tanpa peran dan dukungan dari elemen-elemen masyarakat dengan tercipta Kamtibmas dari itu, saya ajak masyarakat untuk menciptakan situasi aman dan kondusif di Batam khususnya di Kecamatan Sagulung," ujarnya.

"Hal ini dilaksanakan dengan adanya isu-isu nasional yang akan ada aksi demo jelang pelantikan Presiden, untuk itu kita di Batam khususnya Sagulung tidak mau terpancing dan terprovokasi dan hoaks, kita bertekat untuk damai dan kondusif," kata Riyanto.

Pada kesempatan itu juga seluruh tokoh masyarakat yang ada di Sagulung menyatakan sikap.

"Kami para tokoh masyarakat Sagulung Kota Batam. Kami bersatu dan bertekat menolak unjuk rasa anarkis, menolak terorisme dan radikalisme dan mendukung pelantikan Presiden dan Wakil presiden terpilih pada Minggu (20/10) mendatang berjalan aman an kondusif."

Sementara itu Muhammad Fadhli, anggota DPRD kota Batam asal Kecamatan Sagulung menyatakan sepakat dan siap berperan serta bersama warga dalam menjaga kondusifitas selama pelantikan presiden dan wakil presiden nantinya.

"Mari kita ciptakan keamanan dan kenyamanan bersama di wilayah Kecamatan Sagulung ini. Mari kita juga turut menjadi polisi bagi diri kita sendiri," katanya dalam sambutannya.

Penulis : Zalfirega

Editor : Wak JK