Jumlah Sampah Berkurang, Aksi WCD di Kepri Berhasil

Aksi World CleanUp Day di beberapa lokasi di Tanjungpinang

Aksi bersih sedunia World CleanUp Day 2019 yang dilaksanakan di Kepulauan Riau pada tanggal 21 September 2019 yang lalu, mampu mengumpulkan sebanyak 60.990 Kg sampah organik dan non organik yang didapat dari 208 titik lokasi.

Hal ini disampaikan oleh Ketua World CleanUp Day Kepri, Nunung Rozalina kepada Tim KepriPedia, sampah-sampah tersebut menurutnya berhasil dikumpulkan oleh 37.609 relawan yang tersebar di dua kota dan 5 kabupaten di Kepri.

“Alhamdulillah, kini kita telah mengetahui jumlah sampah yang telah terkumpul dari aksi bersih-bersih pada tanggal 21 September kemarin, ada hampir 61 ton sampah dari 208 titik lokasi pemungutan,” tuturnya.

Ia mengatakan dari hasil yang didapat, ada beberapa perubahan yang terjadi pada tahun ini. Seperti titik lokasi bertambah sekitar 102 titik, kemudian jumlah relawan juga naik sebanyak 0.98 persen dan berdampak pada jumlah sampah yang turun 1,06 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat Kepri yang sadar akan lingkungan dan ikut terlibat. Jumlah sampah yang terkumpul tahun ini juga mengalami penurunan, yang pada tahun lalu ada sebanyak 64 ton sampah.

“Walaupun tidak signifikan, tapi merupakan berita baik,” jelasnya.

Adapun jumlah sampah yang terkumpul paling banyak adalah di Kota Tanjungpinang dengan total 28.354 Kilogram dari 68 titik aksi. Jumlah relawan yang terlibat sebanyak 17.533 orang.

Disusul Kabupaten Bintan dengan total sampah 10.228,6 Kilogram di 72 titik aksi. Sedangkan daerah yang paling kecil jumlah sampahnya yakni di Kabupaten Kepulauan Anambas, yang hanya terkumpul 738 Kilogram dari 7 titik aksi.

Penulis : Mily

Editor : Wak JK

Aksi World CleanUp Day di beberapa lokasi di Tanjungpinang

Aksi World CleanUp Day di beberapa lokasi di Tanjungpinang