Kakanwil DJBC Kepri Tinjau Potensi Pelabuhan FTZ Parit Rempak Karimun

Kanwil DJBC Kepri, Ahmad Rofiq, meninjau gudang penyimpanan di pelabuhan Parit Rempak Karimun. Foto: Istimewa

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) khusus Kepulauan Riau, Ahmad Rofiq, mengecek kondisi pelabuhan Parit Rempak, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kamis (18/12).

Menurutnya, pelabuhan Parit Rempak memiliki potensi yang besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun apabila segara dioptimalkan dengan baik.

"Kita melihat tempatnya sangat layak dikembangkan. Ini dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, sayang jika tidak dimanfaatkan," katanya.

Untuk itu, Rofiq menyarakan agar pengembangan pelabuhan yang dikelola oleh BUMD PT Karimun Karya Mandiri (KKM) itu agar segera dioptimalkan, terutama pada aspek sarana dan prasarana. Bahkan, usulan ini juga sudah ia sampaikan kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Usulan itu juga menyangkut rencana pemindahan pelabuhan bongkar muat Taman Bunga untuk direlokasi ke kawasan pelabuhan Parit Rempak.

Menurutnya, kawasan pelabuhan Taman Bunga bisa dijadikan sebagai daerah bisnis dan wisata kota. Sementara kegiatan ekonomi perniagaan ataupun industri bisa dilaksanakan di Parit Rempak.

"Saya sudah menyampaikan ke Bupati taman bunga sudah tidak bagus. Di sana bongkar kapal bisa berhari-hari. Di atas jam tiga sudah tidak ada kegiatan," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya siap mendorong pengembangan Pelabuhan Parit Rempak bersama Pemda dan BUP selaku BUMD Kabupaten Karimun.

"Jangan kuatir, kami support. Kita dorong sama-sama. Kita buat kajian sehingga kegiatan Parit Rempak bisa maksimal," ujarnya.