Kampong Teripang Ikon Edu Ekologi Wisata Bahari Kepri

Konten Media Partner
28 April 2019 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat bernyanyi bersama anak-anak sekola
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat bernyanyi bersama anak-anak sekola
ADVERTISEMENT
Kampong Teripang yang kini telah resmi dibuka di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi salah satu kawasan desa dengan konsep pengelolaan dan pengembangan potensi maritim yang ada diwilayah Kepri, salah satunya pengelolaan teripang serta pengolahan berbagai hasil laut lainnya.
ADVERTISEMENT
Peresmian tersebut langsung dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun bersama Kemenko Maritim, KKP dan Pemkab Bintan.
Nurdin Basirun mengungkapkan pendirian Kampong Teripang adalah hal yang bagus dalam upaya pengembangan kemaritiman. Apalagi Kepri sendiri memiliki potensi laut yang begitu besar sebagai daerah perbatasan.
"Potensi alam kita sangat bagus. Ini menjadi tugas para akademisi yang ada di Kepri untuk mengembangkan. Selain itu masyarakat juga. Kita punya kekayaan laut yang melimpah, masih banyak yang belum dikembangkan," kata Nurdin Basirun, Gubernur Kepri, Sabtu, (27/4).
Komisaris Kampong Teripang, Yogi Ari mengatakan kehadiran Kampong Teripang merupakan edu ekologi wisata bahari, dan menjadi ikon baru Kabupaten Bintan, yang terletak di Teluk Bakau.
ADVERTISEMENT
"Ini akan jadi ikon baru untuk kita di Bintan, tepatnya di Teluk Bakau. Jadi bagi yang datang ke Bintan, belum lengkap rasanya jika tidak mampir kesini," jelasnya saat memberikan kata sambutan.
Rangkaian acara peresmiannya diisi dengan Festival Kuliner berbahan teripang. Yang diikuti peserta dari berbagai daerah salah duanya adalah Tanjungpinang, Bintan dan Batam.
Festival masakan itu sendiri diadakan bertujuan untuk mempopulerkan teripang sebagai makanan yang bernilai gizi tinggi.
Selain dilombakan, panitia juga mengajak para tamu yang hadir untuk mencicipi kuliner yang di masak oleh chef Kampong Teripang.
“Di restoran kita ada atraksi langsung mengolah teripang menjadi masakan. Ada dua menu yaitu Lakse dan nasi goreng,” tambahnya.
Yogi juga menuturkann kedepannya akan ada sejumlah kegiatan untuk wisatawan. Aktivitas tersebut merupakan bagian dari edukasi mengenai teripang. Contohnya adalah mengajak para pengunjung yang datang ke kampung tersebut untuk berkarang, membudidayakan, dan melihat langsung proses ektraksi teripang menjadi produk setengah jadi.
ADVERTISEMENT
Penulis : Mily
Editor : Wak JK
Lomba memasak kuliner