Kapal Kayu Tenggelam di Pulau Mapur Bintan, 4 ABK Hilang

Konten Media Partner
12 Maret 2020 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Korban selamat saat diselamatkan oleh kapal lain. Foto: Istimewa
Satu unit kapal kayu berkapasitas 6 Grose Tone (GT) tenggelam di Perairan Pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Rabu (11/3) siang kemarin.
ADVERTISEMENT
Kasi Operasional dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Suprianto mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab tenggelamnya KM Lintas Laut 3 tersebut.
Berdasarka data yang diperoleh kapal tersebut membawa bubu kepiting dan berlayar dari Jembatan Barelang Kota Batam menuju Perairan Pulau Mapur, Kecamatan Binsir, Kabupaten Bintan.
Sesampainya di Perairan Pulau Mapur sang nakhoda hilang kontak dengan pemilik kapal.
"Kami dapat laporan kejadiannya sekitar pukul 04.40 dini hari tadi," ujarnya, Kamis (12/3).
Ia mengakui baru mendapatkan informasi terkait kecelakaan laut itu dari MPA Singapura dan Agen Kapal.
Dimana saat kejadian, ada kapal Tanker MSC Charla 3 melihat ada 3 awak kapal yang terapung di laut. Saat itu pun dilakukan penyelamatan. Lalu kapal tanker itupun melanjutkan perjalanan menuju Batu Ampar Kota Batam.
ADVERTISEMENT
Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB tadi KN SAR Purworejo 101 bergerak menuju Perairan Batu Ampar Batam untuk melaksanakan langkah lanjutan terhadap 3 orang korban yang berada di dalam Kapal MSC CHARLA 3.
Ilustrasi Kapal Tenggelam. Foto: Pxhere
"Kami kerahkan 4 personil beserta 1 set alat selam dan palkom. Mereka menumpangi RB 209 menuju lokasi kejadian kapal tenggelam," jelasnya.
Menurut Eko, kapal tersebut berkapasitas 7 awak kapal. Sementara, hanya 3 awak kapal yang berhasil selamat, sedangkan 4 orang lagi hilang alias tenggelam.
"Dari 7 orang yang menumpangi hanya 3 yang selamat mereka merupakan ABK yaitu Isak Doli (30), Jafersus Wetang (26) dan Danil (35). Sedangkan 4 orang yang hilang adalah nakhodanya, Junaidi (30) dan 3 ABK lainnya yaitu Avis (25), Miran (24), dan Hamdan (35)," ucapnya.
ADVERTISEMENT