Karimun Surplus Ketersediaan Daya Listrik, Begini Penjelasan PLN

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketersediaan pasokan daya listrik di Karimun, Kepulauan Riau, mengalami kelebihan daya sebanyak 12 juta watt (12 Mw) dari total beban daya mampu yang dimiliki sebesar 39 mega watt.
ADVERTISEMENT
Artinya beban daya puncak yang diperlukan untuk mengakomodir seluruh pelanggan PLN yang terafiliasi di pulau Karimun besar adalah sebanyak 27 mega watt.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjungbalai Karimun, Jaswir, mengungkapkan jika surplus daya yang ada saat ini diperuntukan sebagai pasokan cadangan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
"Surplus ini sebagai cadangan kita, jika ada penambahan baik sektor rumah tangga ataupun bisnis kita tetap akan suplai," ucapnya, Jumat (15/10).
Jaswir mengatakan, meski pihaknya mengakomodir permintaan penambahan kebutuhan daya listrik di berbagai sektor, namun ada beberapa area industri yang memang tidak dapat dijangkau oleh PLN ULP Tanjungbalai Karimun.
"Kawasan industri kita di sini kan ada zona KPP, zona Soma itu kawasan industri, mereka punya pembangkit sendiri. Nah, kita hanya melayani listrik untuk masyarakat dan bisnis di luar zona itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hingga Oktober 2021, PLN ULP Tanjungbalai Karimun mencatat jumlah pelanggan saat ini telah mencapai 51.500 pelanggan. Seluruhnya tersebar diberbagai desa di pulau Karimun.
"Dari jumlah 51.500 pelanggan ini lah beban dayanya sebesar 27 mega watt. Dan sisinya itu sebagai cadangan," pungkasnya.