Kasus COVID-19 di Karimun Melonjak Lagi, Karantina Terpusat Diberlakukan

Konten Media Partner
28 Mei 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tenaga medisFoto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tenaga medisFoto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Karimun, provinsi Kepulauan Riau mengambil langkah karantina terpusat mengingat jumlah warganya yang terpapar COVID-19 terus mengalami lonjakan. Itu setelah terjadi penambahan kasus sebanyak 167 kasus per 28 Mei 2021.
ADVERTISEMENT
"Kami sepakat, dari 167 pasien positif hari ini akan kita pilah untuk dilakukan karantina secara terpusat. Mengingat, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri sudah terlalu banyak," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Jumat (28/5).
Kebijakan itu dilakukan dengan memanfaatkan gedung SMP Negeri 2 Binaan Tebing sebagai lokasi karantina terpusat. Rafiq juga memaparkan, tidak hanya terjadi penambahan kasus positif, bahkan pasien meninggal dunia akibat virus yang menyerang pernafasan tersebut bertambah 3 orang.
"Maka untuk total pasien COVID-19 yang meninggal di Karimun sebanyak 33 orang," paparnya.
Dengan adanya penambahan jumlah positif tertinggi sejak Maret 2020 lalu itu, total kumulatif kasus COVID-19 di Kabupeten berjuluk 'Bumi Berazam' tersebut saat ini sudah tembus di angka 1.190 kasus.
ADVERTISEMENT
Di antaranya ada sebanyak 427 kasus positif aktif atau pasien yang masih menjalani isolasi, 33 pasien meninggal dunia dan sebanyak 730 pasien dinyatakan sembuh.