Kasus COVID-19 di Kepri Meningkat Tajam Sepanjang Juni, Capai 3.538 Kasus

Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat kasus aktif COVID-19 mengalami peningkatan tajam sepanjang Juni 2021 mencapai 3.538 orang kasus aktif per 28 Juni 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, mengatakan kasus aktif itu tersebar di Batam sebanyak 1.718 orang, Tanjungpinang 855 orang, Bintan 855 orang, Karimun 196 orang, Kepulauan Anambas 14 orang, Lingga 68 orang, dan Natuna 89 orang.

"Jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang, Batam dan Bintan cenderung meningkat setiap hari," ungkap Tjetjep dalam rilis Pemprov Kepri, Selasa (29/6).

Mantan Kadinkes Kepri ini membeberkan warga Kepri yang tertular COVID-19 bahkan bertambah hingga 337 orang setiap harinya. Secara keseluruhan sejak kasus pertama hingga saat ini total mencapai 25.023 orang.

Dijelaskannya terakhir penambahan pasien COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 162 orang, Tanjungpinang 46 orang, Bintan 90 orang, Karimun 23 orang, Lingga 15 orang, dan Natuna 1 orang.

Sehingga total jumlah sebaran pasien COVID-19 sejak pandemi sampai sekarang di Batam 13.194 orang, Tanjungpinang 4.613 orang, Bintan 2.786 orang, Karimun 2.265 orang, Kepulauan Anambas 917 orang, Lingga 513 orang, dan Natuna 735 orang.

"Sementara jumlah warga Kepri yang sembuh dari COVID-19 bertambah 260 orang sehingga menjadi 20.949 orang. Mereka tersebar di Batam 126 orang, Tanjungpinang 25 orang, Bintan 59 orang, Karimun 31 orang, Kepulauan Anambas 2 orang, Lingga 5 orang, dan Natuna 12 orang," ujarnya

Sebaran pasien yang sembuh dari COVID-19 di Batam 11.187 orang, Tanjungpinang 3.651 orang, Bintan 2.137 orang, Karimun 2.021 orang, Kepulauan Anambas 882 orang, Lingga 434 orang, dan Natuna 637 orang.

Sementara itu jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 data terakhir bertambah 8 orang dengan sebaran di Batam 6 orang, Lingga 1 orang dan Bintan 1 orang.

Sehingga total meninggal dunia menjadi 536 orang. Sebarannya Batam 289 orang, Tanjungpinang 107 orang, Bintan 51 orang, Karimun 48 orang, Kepulauan Anambas 21 orang, Lingga 11 orang, dan Natuna 9 orang.