Kata Bupati Karimun soal Pembukaan Pintu Pariwisata untuk Wisatawan Singapura

Konten Media Partner
25 November 2021 18:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq. Foto: Khairul S/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq. Foto: Khairul S/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pintu kunjungan wisata menuju Singapura atau sebaliknya ke Indonesia akan dibuka pada 29 November 2021 mendatang. Hal ini tentu akan sangat mempengaruhi sektor perekonomian pada bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
Selain Kota Batam, Karimun juga menjadi salah satu daerah di Kepri yang memiliki kaitan erat dalam sektor ekonomi apabila kebijakan pembukaan pintu antarnegara Singapura dan Indonesia itu.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan jika pemerintah daerah Karimun menyatakan siap untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara pasca ditutup selama wabah COVID-19.
"Kita juga akan menerima warga negara luar untuk masuk ke tempat kita, walaupun masih menunggu kebijakan selanjutnya," kata Rafiq, Kamis (25/11).
Rafiq menyatakan tetap akan merujuk pada aturan pemerintah pusat dan provinsi perihal kebijakan tersebut. Ia juga mengaku tidak akan menerbitkan aturan daerah atas dibukanya kunjungan itu.
"Pada dasarnya kita akan tetap pada petunjuk Menkes dan Satgas Provinsi Kepri bagaimana mekanismenya. Jika di Singapura tidak ada lagi karantina, maka kita juga tidak akan melakukan karantina juga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, terkait kebijakan ini Pemprov Kepri juga berkordinasi secara virtual dengan Wakil Perdana Menteri Singapura.