Kebakaran Hutan Dinkes Himbau Waspadai ISPA

Konten Media Partner
15 Maret 2019 9:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebarakan hutan di pinggiran jalan di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan | Foto: kepripedia/Umay
zoom-in-whitePerbesar
Kebarakan hutan di pinggiran jalan di salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan | Foto: kepripedia/Umay
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan menghimbau agar warganya mewaspadai Penyakit ISPA, dampak dari kebakaran yang beberapa waktu terakhir, di alami sejumlah kecamatan di Kabupaten Bintan yang hingga kini masih diselimuti kabut asap akibat banyaknya lahan-lahan yang terbakar baik disengaja maupun karena faktor alam.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama Isnaini mengimbau warga Bintan agar dapat mewaspadai bahaya penyakit saluran pernapasan tersebut. Karena kabut asap ini mampu menimbulkan penyakit Infeski Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Penyakit tersebut, memang bukan tergolong penyakit menular. Namun, akibat seringnya terkena paparan asap, maka penyakit ini sangat menganggu pernapasan hingga seseorang merasa sesak.
"Bagi yang sakit pernapasan jangan dibiarkan begitu saja. Tapi kita himbau segera berobat ke puskesmas terdekat," ujarnya, Kamis (14/3/2019).
Dalam waktu dekat, lanjut Gama, Dinkes Bintan akan menerbitkan surat edaran perihal mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak ada hal yang perlu atau urgen.
Apabil harus ke luar rumah untuk urusan penting maka gunakanlah masker. Begitu juga ketika mengendarai kendaraan.
ADVERTISEMENT
"Surat edaran itu akan kita berikan ke seluruh puskesmas dan kelurahan serta kecamatan," katanya.
Selain itu masyarakat juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup, gizi seimbang dan olahraga teratur.
Kemudian, dapat juga menghindari kebiasaan merokok. Karena, asap rokok tidak hanya berdampak pada ISPA saja melainkan bisa menimbulkan penyakit berbahaya lainnya.
"Jika melakukan hal itu semua, daya tahan tubuh akan kuat. Sehingga tak mudah terserang ISPA," ucapnya.
--
Penulis : Umay
Editor : Wak JK