Kemenhub Siapkan Pesawat untuk Pemulangan Pekerja Migran

Konten Media Partner
2 Mei 2021 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Kepri. Foto: dok-Ismail/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Kepri. Foto: dok-Ismail/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI bakal menyiapkan pesawat untuk pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dengan demikian, ada pilihan transportasi lain, di luar tranportasi laut yang selama ini sudah diberikan.
ADVERTISEMENT
Kebijakan itu sengaja disiapkan, guna mengantisipasi banyaknya PMI yang kembali ke Tanah Air. Langkah ini diharapkan mempercepat mereka sampai ke daerah tujuan di kampung halamannya.
Hal tersebut disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, usai meninjau secara langsung kedatangan pekerja migran di Pelabuhan Internasional Batam Center, Sabtu (1/5).
Menurut Menhub Budi, ke depan arus kedatangan PMI dari Malaysia dan Singapura akan terus meningkat. Karena itu, perlu diambil langkah cepat mengantisipasi makin banyaknya pekerja migran yang tiba di tanah air.
Mekanismenya, bagi mereka yang secara ekonomi mampu, diarahkan untuk menggunakan jalur udara. Jadwal dan waktu keberangkatan, akan dikoordinasikan khusus dengan pihak terkait.
Adapun yang tetap memilih menggunakan tranportasi laut, tetap sediakan kapal bersubsidi khusus. Dimana para pekerja ini tetap dibantu sedemikian rupa, untuk bisa kembali pulang ke daerah tujuan.
ADVERTISEMENT
“Mudah- mudahan langkah ini, akan membantu tim satgas di daerah, untuk bisa segera memulangkan suadara- saudara kita sampai ke tempat tujuan. Tentu setelah mereka menjalani serangkain aturan, hingga mereka dinyatakan sehat dan bisa segera kita pulangkan,” kata Menhub
Menhub Karya Budi pada kesempatan tersebut juga memuji langkah yang dilakukan satgas khusus pemulangan PMI yang dinilainya telah bekerja sesuai dengan prosedur.
Didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Menhub juga melihat kedatangan langsung PMI yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura. Para PMI ini selanjutnya antre secara tertib, sesuai batas garis kuning, dan menjaga jarak. Selanjutnya masuk ke ruang tunggu khsusus dan dilakukan pengecekan kesehatan sebelum akhirnya menjalani karantina.