Kepri Usulkan Perluasan Kawasan Ekonomi Khusus

Konten Media Partner
15 Mei 2022 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan. Foto: Dok KEK
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan. Foto: Dok KEK
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi Kepri dilaporkan mengalami peningkatan triwulan I tahun 2022 ini. Di mana berdasarkan data BPS Kepri, pertumbuhan ekonomi meningkat 2,83 persen.
ADVERTISEMENT
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebutkan dengan meningkatnya ekonomi Kepri maka pihaknya akan mendorong pengusulan untuk perluasan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah daerah di Kepri untuk meningkatkan investasi.
Saat ini Kepri sendiri telah memiliki KEK di sejumlah wilayah, seperti di Kota Batam terdapat Batam Aero Technic (BAT), Nongsa Digital Park, dan di Bintan ada KEK Galang Batang.
Sementara KEK yang diusulkan yakni Pulau Pengalap yang berada di kawasan Galang, Batam sebagai KEK pariwisata. Lalu Pulau Asam di Kabupaten Karimun sebagai KEK oil tanking.
Kemudian KEK Tanjung Sauh yang merupakan pulau besar yang menjadi penghujung jembatan Batam-Bintan. Serta, KEK kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam yang terletak di Sekupang.
ADVERTISEMENT
"Ini (usulan KEK) akan terus kita dorong, karena kawasan ekonomi khusus ini dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi," kata Ansar.
Menurut Gubernur Kepri ini, dengan banyaknya KEK beserta investasi di dalamnya akan membuka lapangan pekerjaan dan memberi dampak peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk melancarkan rencana ini, Ansar pun meminta pemerintah kabupaten/kota untuk tidak mempersulit izin-izin investasi di daerahnya masing-masing. Hal ini untuk mendukung para investor agar tertarik karena mendapatkan kepastian hukum dalam berusaha.
"Mempermudah perizinan penting buat kita dengan kepastian hukum yang jelas. Sebab, dengan pertumbuhan investasi, maka berpeluang pula kebutuhan tenaga kerja," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data BPS pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan I tahun 2022 bertumbuh 2,83 persen. Angka ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama. Selain itu juga sejak tahun 2018 lalu,  triwulan I seringkali terjadi perlambatan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Ditambah pandemi COVID-19, yang sempat membuat ekonomi kepri anjlok bahkan minus 1,19 persen.
"Untuk Triwulan I tahun 2022 ini pertumbuhan ekonomi Kepri sudah jauh lebih baik," sebut Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus dalam keterangannya beberapa waktu lalu.