Kerap Pukuli Istri, Pria di Batam Dipolisikan Mertuanya Sendiri

Ilustrasi pemukulan. Foto: Pixabay

Seorang pria berinisial AS (19) diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya sendiri berinisial CR (15) yang masih di bawah umur.

"AS dilaporkan oleh orangtua korban karena main tangan terhadap anaknya," kata Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf melalui Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu Muharka, Sabtu (3/4).

Dijelaskannya, korban dan pelaku diketahui telah menikah secara siri. Sejak menikah, AS dan CR tinggal dikawasan Kavling Kamboja, Sagulung.

"Korban masih di bawah umur. Namun ibu korban yakin bahwa AS sanggup menjaga dan menafkahi putrinya," jelasnya.

Setahun menikah, hubungan AS dan CR mulai tidak akur. Bahkan AS tak segan memukul CR. Akar permasalah dalam rumah tangga itu karena faktor ekonomi yang kurang memadai.

"CR hanya ibu rumah tangga. Sementara AS tak kerja, ini menjadi pemicu penganiayaan tersebut," sebut Muharka.

Hingga pada Minggu (28/3), CR mengomeli sang suami karena kelengkapan dapur sudah mulai menipis. Namun AS malah membalasnya dengan pukulan bertubi-tubi ditubuh CR.

"Korban dipukul di bagian kepala dan leher. Tak terima dengan hal ini, CR dan ibunya melaporkan AS ke Mapolsek Sagulung," tuturnya lagi.

Berdasarkan hasil visum yang diterima Polsek Sagulung, CR mengalami luka memar di bagian kepala dan leher. Unit Reskrim Polsek Sagulung kemudian langsung mengamankan AS pada Selasa (30/3) kemarin.

"AS mengakui perbuatanya. Ia tersulut emosi karena memang CR sering membentaknya dengan kata kata yang kasar. Hingga kini, kami masih mengintrogasi AS," tutupnya.