Ketua Harian Satgas COVID-19 Kepri Sebut Vaksinasi di Wilayahnya Berjalan Lambat

Ilustrasi vaksinasi COVID-19. Foto: Ismail/kepripedia.com

Ketua Harian Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tengku Said Arif Fadillah menyampaikan vaksinasi di tujuh kabupaten/kota di Kepri berjalan lambat.

Dia mengatakan sampai saat ini masih ada sekitar 50 ribu vial dosis vaksin AstraZeneca yang belum diberikan kepada kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19.

Arif menggesa Satgas COVID-19 masing-masing kabupaten/kota dalam hal ini bupati/wali kota dapat menyelesaikan vaksinasi itu dalam sepekan ke depan.

Karena, menurutnya, pada akhir April atau awal Mei 2021, vaksin dari pusat bakal tiba lagi di Kepri.

"Vaksin ini sifatnya datang dan habis. Kalau di daerah tak habis-habis, maka vaksin tak akan dikirim oleh pusat," ungkapnya,Rabu (14/4).

Arif mengaku belum mengetahui kendala yang dialami kabupaten/kota perihal keterlambatan vaksinasi tersebut.

Dikatakannya, semua kabupaten/kota sudah memilki tenaga vaksinator yang memadai dan terlatih.

Di samping itu, Pemprov Kepri juga ikut membantu fasilitasi tempat pelaksanaan vaksinasi, seperti di aula hingga tempat-tempat terbuka.

"Kami akan gelar rapat, untuk mendengar kendala kawan-kawan di kabupaten/kota," ujar Arif.

Lebih lanjut, Arif mengatakan sampai sejauh capaian vaksinasi di daerah itu sudah mencapai angka 30 persen atau 250 ribu orang.

Dalam satu tahun ini ditargetkan 1,4 juta warga Kepri sudah disuntik vaksin demi menekan penyebaran pandemi COVID-19.