Kisah Fitri, Lepas Jabatan Pimpinan Cabang Bank untuk Bisnis Rental Mainan Anak

Konten Media Partner
27 Juni 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fitriannisa, pemilik Hoopla bisnis persewaan mainan anak. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Fitriannisa, pemilik Hoopla bisnis persewaan mainan anak. Foto: Zalfirega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Kisah inspiratif mengenai dunia bisnis memang sangat beragam. Seperti Fitriannisa (30), yang melepas jabatan pimpinan cabang di salah satu bank swasta yang ada di Kota Tanjungpinang pada 2016 silam untuk memulai bisnis sewa mainan anak.
ADVERTISEMENT
Bagi segelintir orang, jabatan yang pernah diisinya itu tergolong serba cukup dari sisi finansial. Namun ia beranikan diri untuk keluar dari zona nyamannya dan meyakini bisnis yang digelutinya akan mampu berkembang.
Sama halnya dengan pebisnis-pebisnis diluar sana, Fitri mengaku juga banyak melalui halang rintang, apalagi saat awal-awal memulai bisnis.
"Wah, begitu saya mulai usaha ini, awal saya tak berani tambah banyak-banyak mainan anak, jauh beda dari pendapatan yang diperoleh sebagai profesi saya dulu. Tapi ternyata setelah dijalankan pendapatan terus bertambah," kata Fitri kepada kepripedia, Minggu (27/6).
Fitri bercerita, alasannya membuka bisnis rental mainan anak-anak termotivasi karena melihat barang barang bayi yang hanya dipakai sebentar saja. Sementara harganya mahal. Dibenaknya, justru secara tak langsung dan mungkin sama menurut beberapa orang jika mainan anak mubazir kalau akhirnya tak terpakai.
ADVERTISEMENT
"Awal berat sekali, karena waktu itu tidak ada karyawan. Untung ada suami pulang kantor bantu," katanya.
Tujuh bulan merintis, Fitri bersama dengan sang suami dibuat kerja ekstra. Tak jarang harus pulang larut malam demi mengantarkan pesanan konsumen.
Di tengah-tengah permulaan bisnisnya, Fitri juga sering mengalami rasa tak percaya diri. Hal itu dirasakan saat tak mendapatkan hasil memuaskan. Apalagi saat melihat sisi penghasilan kala masih menjabat sebagai pimpinan cabang salah satu bank.
Di masa-masa itu, dukungan orang terdekat sangat penting, hingga menguatkan Fitri untuk selalu menekuni bisinis tersebut yakin jika pastu bakal berkembang. Mengingat di Kota Batam sendiri rental mainan bayi sudah cukup familier seperti di kota-kota besar lainnya.
Kesungguhan dalam kerja kerasnya kemudia terbukti mampu meraup untung puluhan juta rupiah. Apa lagi ditengah pandemi COVID-19, banyak permintaan dari konsumen.
ADVERTISEMENT
Kini, dari tidak ada karyawan, sekarang telah memperkerjakan 5 orang untuk membantunya melayani para konsumen.
"Saya memilih nama Hoopla karena artinya ceria. Jadi, usaha saya ini mampu membuat ceria yang merentalnya," kata wanita asal Jakarta itu.
Tak hanya mainan anak, Fitri mengembangkan bisnisnya ke rental perlengkapan ibu-ibu dengan anak bayi, seperti pompa asi, baby plus untuk edukasi kehamilan, dan nursery seperti box bayi dan lainnya.
Selain menyediakan pelengkapan ibu, juga ada perlengkapan travelling car sheet, gendongan premium, baby chair serta booster seat untuk bayi belajar duduk.
"Kami juga menyediakan mainan, mulai dari play ground (house), istana balon, kolam renang dan mobil-mobilan," kata Fitri menunjukan gudang sekaligus kantor rental mainan kepada kepripedia.
ADVERTISEMENT
Wanita berparas cantik itu juga menyebutkan sekarang dirinya tengah mengembangkan usaha agar dilirik oleh kalangan masyarakat termasuk dengan ekonomi menengah ke bawah. Dengan memberikan promo yang murah tanpa mengurangi kualitas barang.
Bagi yang ingin memanjakan si kecil di rumah dapat memesan mainan via Whatsapp atau langsung mengunjungi situs resmi Hoopla, hooplarentalmainan.com.