KNPI Natuna: Masyarakat Minta Observasi WNI Dipindah ke Lepas Pantai

Konten Media Partner
2 Februari 2020 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua KNPI Natuna, Haryadi. Foto: Istimewa
Mewakili warga Natuna, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Natuna, menyampaikan permintaan kepada pemerintah agar proses observasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan di Natuna dipindahkan ke lepas pantai.
ADVERTISEMENT
Ketua KNPI Natuna, Haryadi, menyebutkan masyarakat ingin agar observasi terhadap dua ratus lebih WNI tersebut ke KRI (kapal perang milik TNI) yang berada di lepas pantai.
"Agar tidak menimbulkan keresahan dan kecemasan warga. Hari ini sudah resah sekali," kata Haryadi saat membacakan tuntutan, Minggu (2/2).
Disebutkannya, masyarakat meminta adanya jaminan pelayanan kesehatan, baik berupa posko kesehatan maupun tanggap darurat bagi warga Natuna. Termasuk mendatangkan psikiater.
"Kita tahu, masyarakat tidak hanya fisiknya saja yang kena, tapi juga mentalnya dikarenakan karantina ini," lanjutnya.
Tidak sampai di situ, kata Hariyadi, masyarakat juga meminta Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, berkantor di Natuna.
"Pemerintah pusat juga harus mensosialisasikan kebijakan apa pun terlebih dahulu kepada masyarakat. Agar tidak terjadi seperti ini," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga meminta agar Pemerintah Daerah dapat menjadi penyambung lidah masyarakat dalam menyampaikan permintaan rakyat itu kepada Presiden Joko Widodo.
Terakhir, Ketua KNPI Natuna itu menyebutkan, jika Pemda baik Legislatif maupun Eksekutif tidak menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat, maka masyarakat akan nyatakan mosi tidak percaya.
"KNPI dan semua elemen lainnya mengajak masyarakat Natuna, mari bersatu kita di Gedung DPRD, mulai hari ini sampai seterusnya untuk menyelesaikan tuntutan kita ini," tutupnya.