Konvoi hingga Coret Tugu saat Kelulusan, Siswa di Tanjungpinang Ditangkap Polisi

Konten Media Partner
3 Mei 2020 19:20 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelajar saat mencoret tugu pemuda. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Para pelajar saat mencoret tugu pemuda. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Tanjungpinang melakukan pengamanan terhadap siswa SMA/SMK Sederajat di Kota Tanjungpinang yang terlibat dalam konvoi kelulusan, Sabtu malam (2/5).
ADVERTISEMENT
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Muhammad Iqbal melalui keterangan resminya menyebutkan, sedikitnya 11 orang siswa dari 6 sepeda motor yang diamankan Satlantas Polres Tanjungpinang.
Sebelas siswa tersebut yakni berinisial RE, DR, WW, MR, HD, NS, WT, RH, AT, YA dan AA berasal dari SMA dan SMK yang ada di Kota Tanjungpinang. Dua siswa di antaranya berinisial YA dan AA disebutkan melakukan aksi coret-coret pada sejumlah fasilitas umum dan Tugu Motivasi Pemuda yang terletak di pertigaan Jl. Wiratno-Jl. Soekarno Hatta Tanjungpinang.
"Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Tanjungpinang yang menerima informasi kejadian tersebut langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan belasan siswa tersebut untuk kemudian digiring ke Mako Polres Tanjungpinang," tulisnya.
Dua siswa diantaranya berinisial YA dan AA dihukum dengan membersihkan dan mengecat ulang tugu yang dicoret. Foto: Dok Polres Tanjungpinang.
Para siswa tersebut, lanjutnya, dilakukan pendataan dan diberikan pengertian. Kemudian dilakukan pemanggilan orang tua atau wali serta menandatangani surat pernyataan untuk penilangan kendaraan.
ADVERTISEMENT
Sementara 2 orang siswa yang melakukan aksi mencoret fasilitas umum dan Tugu Motivasi Pemuda dilakukan tindakan khusus. Mereka disanksi melakukan pembersihan dan pengecatan kembali objek yang telah kotor akibat ulahnya, Minggu (3/5).
Selain itu, Polres Tanjungpinang juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah bersama orang tua dan wali untuk selanjutnya diserahkan untuk bimbingan lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut, AKBP Muhammad Iqbal menyatakan kekesalannya. Semulanya, ia telah mengimbau para pelajar agar tidak melakukan konvoi kelulusan. Namun malah tetap dilakukan bahkan hingga mencoret fasilitas umum.
"Momen kelulusan yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan di bulan suci Ramadhan ini sebaiknya diisi dengan kegiatan positif, berdoa, bersyukur, atau mungkin melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti membagikan sembako dan lain sebagainya." tutupnya.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!