Kritik DPRD Batam soal Seleksi Calon Sekda Kepri

Konten Media Partner
12 Oktober 2021 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 calon Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara (kiri), Misni (tengah), Sardison (kanan). Foto: kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
3 calon Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara (kiri), Misni (tengah), Sardison (kanan). Foto: kepripedia.com
ADVERTISEMENT
Pengusulan tiga nama calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri ke Kemendagri, menuai kritik dari anggota DPRD Kota Batam, Alron Veristo. Ia menilai belum ada alasan mengapa nama Sekda Kota Batam, Jefridin, tidak lolos dalam tiga besar kandidat yang diusulkan.
ADVERTISEMENT
Padahal Jefridin adalah salah satu calon kuat yang dinilai masuk dalam tahap seleksi oleh panitia seleksi. Namun, tidak hanya Jefridin, bahkan sejumlah pejabat di Kota Batam yang mengikuti seleksi itu justrus tidak satupun masuk dalam tiga besar.
Menurut Alron, secara administrasi Jefridin sudah layak mendapatkan posisi Sekda Kepri. Ia beralasan integritas Jefridin yang tidak lagi diragukan dalam memimpin roda pemerintahan.
"Kita cukup kecewa. ya, atas tidak ada nama Sekda Batam yang tak masuk oleh panitia ke pusat. Kenapa tak lolos?" kata Arlon pada kepripedia saat menanggapi pemilihan tersebut, Selasa (12/10).
Ia menjelaskan, jika pemilihan calon sekda Kepri tersebut harus dapat dipertanyakan lebih jauh kepada panitia seleksi. Ia mempertanyakan mengapa tidak ada satupun nama pejabat Pemko Batam yang lolos untuk diusulkan ke pusat.
ADVERTISEMENT
"Ini yang kita pertanyakan, apakah ada unsur politik dari pemilihan Sekda Pemrov itu," ucap dia.
Terpisah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat diminta tanggapan terkait perihal tersebut masih enggak berkomentar.
"Saya tak comment (komentar) mengenai hal tersebut," kata Rudi seraya meninggalkan awak media di Hotel Swis Bel Batu Ampar, Senin (11/10).